DISINFORMASI

Beredar postingan di Facebook diklaim mengenai  TBC merebak sejak rencana uji klinis vaksin diumumkan. Pada postingan itu terdapat cuplikan pemberitaan dengan tajuk "Kadinkes Ungkap 274 RW di Jakarta Berstatus Siaga TBC."

PENJELASAN

Berdasarkan hasil penelusuran Tim Jalahoaks diketahui bahwa klaim tersebut adalah tidak benar. Dilansir dari kompas.com (16/05/2025) bahwa cuplikan dalam postingan itu berasal dari tangkapan layar pemberitaan di akun Instagram media Tirto.id (@tirtoid) pada 14 Mei 2025.

Postingan pemberitaan di Instagram Tirto.id itu mengutip pernyataan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Provinsi DKI Jakarta, Ani Ruspitawati mengenai  274 rukun warga (RW) di Jakarta berstatus siaga penyakit TBC. Pada pemberitaan itu, Kadinkes DKI Jakarta Ani hanya menyampaikan bahwa pemetaan 274 RW dengan status siaga TBC itu menjadi bagian dari pengendalian kasus penyakit TBC di Jakarta yang saat ini angkanya sudah sangat tinggi.

“Kami sudah memiliki 274 RW yang statusnya adalah sudah siaga TBC,” kata Ani kepada para wartawan di Rusun Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat, Rabu (14/5/2025).

Ani menjelaskan penanganan kasus TBC di Jakarta akan turut melibatkan Pasukan Putih yang bertugas memberikan pelayanan kesehatan. Selain itu, Dinkes Jakarta juga akan mengerahkan ibu-ibu untuk berperan sebagai Kader TB.

“Selain itu Pasukan Putih juga akan mendampingi penderita TBC untuk menyelesaikan minum obatnya,” tutur Ani.

Tidak ada penyebutan bahwa jumlah 274 berstatus siaga TBC itu disebabkan diterapkannya uji klinis vaksin TBC yang didanai Gates Foundation di Indonesia diumumkan oleh Presiden Prabowo Subianto pada 7 Mei 2025. Dari penelusuran lanjutan, tidak ada pemberitaan kredibel yang menyatakan kenaikan 274 RW di Jakarta berstatus siaga penyakit TBC berkaitan dengan pelaksanaan uji klinis vaksin TBC.

Adapun, secara nasional, mengacu kepada data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), kasus TBC di Indonesia terus mengalami peningkatan sejak 2021. Kasus TBC di Indonesia diestimasikan mencapai 1.060.000 kasus. Jumlah itu meningkat dibandingkan 2021 yang sebanyak 969.000 kasus dan 2020 sebanyak 824.000 kasus. Indonesia menempati peringkat kedua sebagai negara dengan jumlah kasus tuberkulosis terbanyak di dunia, setelah India dengan jumlah kasus tuberkulosis mencapai 2,95 juta.

Meski begitu, tidak benar bahwa penyakit TBC merebak setelah rencana uji coba klinis vaksin TBC yang didanai Gates Foundation di Indonesia diumumkan, baik di Jakarta maupun secara nasional.

KESIMPULAN                   

Postingan yang diklaim mengenai TBC merebak di Jakarta sejak rencana uji klinis vaksin diumumkan adalah tidak benar. Faktanya, tidak ada kaitannya jumlah kasus TBC di Jakarta dengan pelaksanaan uji klinis vaksin TBC yang didanai oleh Gates Foundation.

SUMBER FAKTA:

1. https://www.kompas.com/cekfakta/read/2025/05/16/154800482/-klarifikasi-tidak-benar-kasus-tbc-merebak-sejak-rencana-uji-klinis?page=all

2. https://www.instagram.com/p/DJn6wLrSpvd/