[HOAKS] - KLAIM KORBAN TBC BERJATUHAN
Kategori Hoaks: Konten/ Informasi Sesat (Misleading Content)
DISINFORMASI
Beredar sebuah unggahan di media sosial X dengan klaim bahwa tiba-tiba korban TBC berjatuhan dan RS overload.
PENJELASAN
Berdasarkan hasil penelusuran, dilaporkan dari laman berita tempo.co (26/05/2025) bahwa menurut Epidemiologi Indonesia dari Griffith University, Australia, Dicky Budiman, penyakit Tuberkulosis (TBC) sudah ditemukan ribuan tahun sebelum masehi, bukan muncul tiba-tiba.
Temuan arkeologi, teks kuno hingga rekaman kedokteran zaman dulu, sudah mendeteksi keberadaan TBC tersebut.
“Tuberkulosis sudah didokumentasikan terjadi ribuan tahun bahkan sebelum masehi,” kata Dicky Budiman.
Situs Centers for Disease Control and Prevention (CDC) melansir bahwa pada tahun 1882, penyakit TB telah membunuh satu dari tujuh orang di Amerika Serikat dan Eropa. Dr. Robert Koch mengumumkan penemuan Mycobacterium Tuberculosis (MT), kuman penyebab tuberkulosis pada tanggal 24 Maret 1882. Komunitas kesehatan global menetapkan tanggal 24 Maret sebagai Hari TB Sedunia. Penemuan Dr. Koch ini sangat penting dalam upaya pemberantasan penyakit TBC.
Dikutip dari situs National Library of Medicine, genus Mycobacterium berasal lebih dari 150 juta tahun yang lalu. MT memiliki asal usul yang sangat kuno.
Adapun tangkapan layar berita berjudul "Ada 274 RW di Jakarta Berstatus Siaga TBC" diambil dari artikel media Viva.co.id pada 14 Mei 2025.
Dalam berita tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Jakarta mengatakan bahwa angka kasus TBC di Jakarta terbilang tinggi. Sehingga untuk menekan angka penularannya, Dinas Kesehatan melakukan pengendalian kasus TBC dengan basis komunitas.
“Kami sudah memiliki 274 RW yang statusnya sudah siaga TBC,” kata Kepala Dinas Kesehatan Jakarta, Ani Ruspitawati.
Ani meminta masyarakat yang merasa dirinya pernah melakukan kontak erat dengan penderita penyakit TBC untuk memeriksakan diri. Pemerintah Provinsi Jakarta membentuk Pasukan Putih yang salah satu tujuannya tracing kasus TBC di tengah-tengah masyarakat.
KESIMPULAN
Klaim bahwa penyakait TBC muncul secara tiba-tiba, tidak dapat diverifikasi benar. Faktanya, penyakit Tuberkulosis sudah ditemukan ribuan tahun sebelum masehi. Adapun, Dr. Robert Koch mengumumkan penemuan Mycobacterium Tuberculosis (MT), kuman penyebab Tuberkulosis pada tanggal 24 Maret 1882. Sedangkan mengenai angka kasus TBC di Jakarta terbilang tinggi, telah dilakukan upaya untuk menekan angka penularannya oleh Dinas Kesehatan DKI Jakarta dengan melakukan pengendalian kasus TBC basis komunitas.
SUMBER FAKTA:
https://www.tempo.co/cekfakta/keliru-klaim-tbc-tiba-tiba-ada-1553720
https://www.viva.co.id/berita/metro/1823391-ada-274-rw-di-jakarta-berstatus-siaga-tbc#google_vignette