DISINFORMASI

Beredar video di Facebook yang menyatakan bahwa mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengumumkan bantuan sosial (Bansos) hasil perampasan aset koruptor senilai Rp10 miliar.

PENJELASAN

Berdasarkan hasil penelusuran Tim Jalahoaks diketahui bahwa video tersebut tidak benar. Diketahui bahwa video hasil buatan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI). Hal itu diketahui setelah Tim Jalahoaks memeriksa video dengan menggunakan peranti digital Hive Moderation. Hasil analisis peranti tersebut menyebutkan bahwa video merupakan hasil manipulasi AI dengan probabilitas sebesar 98,5 persen.

Setelah itu, dari akun Instagram resmi Mahfud MD centang biru (@mohmahfudmd) yang sudah terverifikasi, tidak ditemukan informasi valid terkait pengumuman bansos hasil perampasan aset dari koruptor di bulan Oktober 2025. Selain itu, dari penelusuran lanjutan di laman Kementerian Sosial (Kemensos) yang merupakan salah satu lembaga negara penyalur bansos, tidak ditemukan adanya pemberian bansos senilai Rp10 miliar dari hasil perampasan aset koruptor.

Selain itu, dilansir dari laman kompas.com (27/10/2025) foto yang dijadikan bahan manipulasi AI itu diambil pada 5 November 2021 ketika Mahfud memberi keterangan pers terkait perkembangan Satgas Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta.

KESIMPULAN

Video di Facebook yang menyatakan bahwa mantan Menko Polhukam Mahfud MD mengumumkan bansos hasil perampasan aset koruptor senilai Rp10 miliar adalah tidak benar. Faktanya, video hasil manipulasi AI dari foto Mahfud MD pada 5 November 2021. 

SUMBER FAKTA:

1. https://hivemoderation.com/ai-generated-content-detection

2. https://www.instagram.com/mohmahfudmd/

3. https://kemensos.go.id/

4. https://www.kompas.com/cekfakta/read/2025/10/27/105000482/-hoaks-mahfud-md-umumkan-bansos-hasil-perempasan-aset-koruptor