[HOAKS] - MASUK KE PIK 2 WAJIB BAWA PASPOR
Kategori Hoaks: Konten/ Informasi Sesat (Misleading Content)
[DISNFORMASI]
Beredar video di Facebook yang mengklaim warga yang akan masuk ke wilayah Pantai Indah Kapuk 2 (PIK 2) diwajibkan membawa paspor.
PENJELASAN
Berdasarkan hasil penelusuran Tim Jalahoaks, klaim tersebut adalah tidak benar. Diketahui video tersebut sudah beredar dari 2020. Ditelusuri lebih lanjut, didapatkan video identik dari akun Youtube detikcom dengan judul “Viral Pesepeda Sebut ke PIK 2 Harus Pakai Paspor” pada 15 Juli 2020.
Setelah video viral di media sosial, pihak Agung Sedayu, selaku pengelola PIK 2 membantah narasi terkait soal kewajiban membawa paspor.
Dikutip dari laman kompas.id Township Director Agung Sedayu Group, Restu Mahesa mengatakan, tidak ada kewajiban membawa paspor bagi warga yang akan berolahraga di PIK 2.
Warga hanya diwajibkan mengurus surat izin ke manajemen PIK 2. Surat itu diperlukan untuk mendata setiap warga yang masuk ke wilayah tersebut.
Hal senada juga disampaikan oleh Mardiyanto, satpam di PIK 2. Ia juga menjelaskan, bagi warga yang ingin bersepeda harus mengurus surat izin sehari sebelum berkegiatan.
Waktu untuk bersepeda juga telah diatur, dari pukul 06.00 s.d 09.00 dan pukul 16.00 s.d 17.30. Di luar jam tersebut pesepeda dilarang masuk PIK 2 karena pada 2020 masih ada pengerjaan proyek.
Selain itu, warga yang usianya di bawah 12 tahun dilarang masuk ke PIK 2. Lokasi gowes juga dibatasi hanya dari Golf Island ke jembatan penghubung PIK 2.
KESIMPULAN
Klaim video mengenai warga yang akan masuk ke wilayah Pantai Indah Kapuk 2 (PIK 2) diwajibkan membawa paspor adalah tidak benar. Faktanya, Video itu telah beredar pada tahun 2020. Saat itu warga yang hendak berolahraga di PIK 2 harus mengurus surat izin ke manajemen. Surat itu diperlukan untuk mendata setiap warga yang masuk ke kawasan PIK 2. Kendati begitu tidak aturan yang mengharuskan warga membawa paspor ketika berkunjung ke PIK 2.
SUMBER FAKTA: https://www.youtube.com/watch?v=APqXsdvlgdQ https://www.kompas.id/baca/metro/2020/07/15/viral-pesepeda-dilarang-ke-pik-2-bagaimana-sebenarnya