DISINFORMASI

Beredar foto di Whatsapp sebuah mobil ambulans Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi DKI Jakarta yang diklaim berisikan bahan peledak berupa petasan. Pada foto tertera tanggal pengambilannya yakni 30 Agustus 2025.

PENJELASAN

Berdasarkan hasil koordinasi Tim Jalahoaks dengan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta diketahui bahwa klaim foto tersebut tidak benar. Dinkes Provinsi DKI Jakarta menyatakan bahwa tidak ada mobil ambulans milik Dinkes Provinsi DKI Jakarta yang berisikan petasan atau bahan peledak lainnya.

Pihak Dinkes Provinsi DKI Jakarta memberikan penjelasan bahwa bila dilihat dari foto yang beredar maka dapat dipastikan bahwa foto itu berasal dari kondisi mobil ambulans milik Dinkes Provinsi DKI Jakarta yang bersiaga di sekitar Gedung MPR/DPR pada 30 Agustus 2025. Pada kendaraan tersebut, pihak Dinkes Provinsi DKI Jakarta menegaskan, tidak ada petasan atau bahan peledak lainnya.

Keberadaan mobil ambulans itu berada di sekitar Gedung MPR/DPR adalah bersiap siaga mengantisipasi jatuhnya korban bila terjadi aksi penyampaian aspirasi lanjutan. Dinkes Provinsi DKI Jakarta juga menjelaskan bahwa pada 30 Agustus 2025 dari pagi hingga sore hari, kondisi di sekitar lokasi Gedung MPR/DPR kondusif dan tidak ada pasien atau korban.

Mobil ambulans milik Dinkes Provinsi DKI Jakarta tidak hanya bersiaga di sekitar Gedung MPR/DPR, melainkan di sejumlah titik aksi penyampaian aspirasi atau demonstrasi. Beberapa titik lainnya di antaranya:

1. Monas: Patung Kuda, Gambir, Sarinah, Harmoni, dan Kwitang

2. Gedung MPR/DPR: GBK Pintu 10, di Depan Gedung MPR/DPR, Palmerah, Pejompongan, Kolong Slipi, Gedung BPK, dan Tomang

3. Tugu Tani

4. Salemba

5. Gatut Subroto

6. Cempaka Putih

KESIMPULAN

Foto di Whatsapp berupa mobil ambulans Dinkes Provinsi DKI Jakarta yang diklaim berisikan bahan peledak berupa petasan pada 30 Agustus 2025 adalah tidak benar. Faktanya, Dinkes Provinsi DKI Jakarta menegaskan bahwa tidak ada mobil ambulans Dinkes Provinsi DKI Jakarta yang berisikan petasan atau bahan peledak lainnya. Adapun, keberadaan mobil ambulans itu untuk bersiaga mengantisipasi adanya aksi penyampaian aspirasi lanjutan di sejumlah titik.

SUMBER FAKTA:

1. Hasil Koordinasi Tim Jalahoaks dengan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta