[HOAKS] - MODUS BARU PENGURASAN SALDO BRI LEWAT TELEPON


Kategori Informasi: Disinformasi
Kategori Hoaks: Konteks yang Salah (False Context)
Selasa, 14 Jan 2025

[HOAKS] Modus Baru Pengurasan Saldo BRI Lewat Telepon

 

DISINFORMASI

 

Beredar video di Instagram yang diklaim sebagai bentuk modus baru pengurasan saldo nasabah Bank Rakyat Indonesia (BRI) melalui telepon. Pria dalam video mengaku menjadi korban yang kehilangan uang dari rekeningnya setelah ditelepon oleh pihak BRI.

 

PENJELASAN

 

Berdasarkan hasil penelusuran Tim Jalahoaks diketahui bahwa klaim tersebut tidak benar. Kejadian dalam video merupakan kejadian di tahun 2018 yang merupakan kesalahpahaman. Dilansir dari kompas.com (16/03/2018), seorang pegawai Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) DKI Jakarta, Andi Maulana, menjadi korban penipuan yang menyebabkan saldo tabungannya terkuras.

 

Adapun, Andi nyatanya keliru dan membuat klarifikasi di Polda Metro pada 16 Maret 2018 untuk meluruskan kesalahpaman yang terjadi. "Saya berniat menyampaikan klarifikasi. Bahwa pada Rabu,14 Maret pukul 15.35 WIB itu peristiwanya. Saya Andi Maulana sebagai Tim Asistensi Bawaslu menyampaikan video itu secara pribadi saya minta maaf atas video tersebut yang mengganggu dan meresahkan masyarakat," katanya di Mapolda Metro Jaya.

 

Dia mengaku tak bermaksud mencemarkan nama baik Bank BRI dengan rekaman video tersebut. "Informasi yang saya sampaikan spontanitas setelah kejadian dan betul rekening berkurang. Transaksi ini sebenarnya ada telepon dari (nomor) 082178690507 yang saya tidak kenal dan mengaku Bank BRI sehingga saya beri kode OTP jadi dia bisa transaksi. Dari kejadian ini saya minta maaf ke masyarakat dan Bank BRI," katanya.

 

Argo mengatakan, menyudutkan nama suatu pihak dan mem-viralkannya di media sosial tanpa dikonfirmasi terlebih dahulu tak dapat dibenarkan.

 

"Jadi saya sampaikan kepada masyarakat ini edukasi sebagai pembelajaran bahwa kalau menemukan video ajakan itu dicek dulu kebenarannya, secara logika betul tidak," kata dia. Andi telah melaporkan penipuan yang dialaminya itu ke Polda Metro Jaya.

 

Dengan demikian, video tersebut merupakan kesalahpahaman identifikasi oknum yang menelepon korban. Nyatanya, oknum yang menelepon korban bukan pegawai BRI melainkan penipu yang mengaku sebagai pegawai BRI.

 

KESIMPULAN

 

Video di Instagram yang diklaim sebagai bentuk modus baru pengurasan saldo nasabah Bank Rakyat Indonesia (BRI) melalui telepon adalah tidak benar. Faktanya, video itu merupakan kejadian lama di tahun 2018. Adapun, pria dalam video salah paham dan mengira oknum yang meneleponnya adalah pegawai BRI. Nyatanya, penelepon bukanlah pegawai BRI dan korban telah tertipu oleh oknum penipu mengatasnamakan pihak BRI.

 

SUMBER FAKTA:

  1. https://tirto.id/video-lama-diklaim-modus-baru-pengurasan-saldo-bri-lewat-telepon-g7cp

  2. https://megapolitan.kompas.com/read/2018/03/16/22065011/buat-video-yang-sudutkan-bank-bri-pegawai-bawaslu-dki-minta-maaf

  3.  

Bagikan: