[HOAKS] - NATUNA UTARA MENJADI JAMINAN UTANG KERETA CEPAT WHOOSH


Kategori Informasi: Disinformasi
Kategori Hoaks: Konteks yang Salah (False Context)
Selasa, 28 Okt 2025

DISINFORMASI

Beredar video di Facebook yang menyatakan bahwa Pulau Natuna Utara dijadikan jaminan utang kereta cepat Whoosh oleh Pemerintah Indonesia di era Presiden Joko Widodo (Jokowi).

PENJELASAN

Berdasarkan hasil penelusuran Tim Jalahoaks diketahui bahwa klaim tersebut tidak benar. Dari pencarian terkait isu Natuna dijadikan jaminan utang kereta cepat Whoosh, Tim Jalahoaks menemukan bahwa isu tersebut baru merupakan analogi yang disampaikan oleh mantan Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD dalam video berjudul “MAHFUD MD TENTANG PRAPERADILAN NADIEM & PK SILFESTER” yang tayang di kanal Youtube Mahfud MD Official pada 14 Oktober 2025.

Pada menit ke 19.51-20.44, Mahfud menyatakan bahwa dia mengingatkan kepada pemerintah bahwa perihal utang kereta cepat Whoosh bisa berbahaya bagi rakyat Indonesia sebab bila terjadi gagal bayar maka TIongkok bisa meminta kompensasi kepada Indonesia. “Tapi harus diingat itu akibatnya sangat berbahaya bagi rakyat. Karena, misalnya gagal bayar itu kan berarti China (red: Tiongkok) harus ngambil tuh. Ini punya saya kalau begitu. Tapi, ini kan gak mungkin ngambil di tengah kota gitu kan. Pasti dia (red: Tiongkok) minta kompensasi ke samping, misalnya Natuna Utara,” ungkap Mahfud.

Lebih lanjut dalam siniar tersebut, Mahfud menyatakan bahwa perihal gagal bayar itu pernah terjadi di Sri Lanka dan akhirnya Tiongkok mengambil pelabuhan di sana. “Karena itu pernah terjadi ke Sri Lanka. Sri Lanka juga melakukan kayak (red: seperti) ini ya. Membangun pelabuhan gak mampu bayar pelabuhannya diambil sampai sekarang oleh China (red: Tiongkok) karena (Sri Lanka) tidak bayar. Ini kan bisa minta (wilayah) Natuna Utara yang sedang konflik. Kan bisa merambah ke kita, ini masuk ke daerah kita yang tidak masuk konflik di Natuna Utara misalnya, lalu membangun pangkalan di sana selama 80 tahun,” ujar Mahfud dalam siniar tersebut.

Dari konteks pernyataan itu diketahui bahwa pernyataan Natuna Utara itu merupakan analogi kerugian yang bisa terjadi bila utang kereta cepat Whoosh tidak dapat dibayar, bukan Natuna Utara dijadikan jaminan utang.

Selain itu, dari penelusuran lanjutan, tidak ditemukan adanya pernyataan resmi dari Pemerintah Indonesia yang menyatakan Natuna Utara dijadikan jaminan utang kereta cepat Whoosh.

KESIMPULAN

Video di Facebook yang menyatakan Natuna Utara dijadikan jaminan utang kereta cepat Whoosh adalah tidak benar. Faktanya, tidak ada informasi resmi yang menyatakan Natuna Utara dijadikan jaminan utang kereta cepat Whoosh. Adapun, isu itu muncul berasal dari analogi yang disampaikan mantan Menko Polhukam Mahfud MD di siniarnya, bukan pernyataan resmi Pemerintah Indonesia.

SUMBER FAKTA:

  1. https://youtu.be/LvItOM5KfzU?si=-UmabEBRGAdMsTMw

  2. https://www.bisnis.com/read/20251015/638/1920392/mahfud-khawatir-china-minta-wilayah-natuna-utara-jika-ri-gagal-bayar-utang-kereta-cepat

Bagikan: