DISINFORMASI

Beredar sebuah unggahan di media sosial Facebook dengan narasi bahwa PPATK blokir rekening yang tidak gunakan ATM dalam waktu 3 bulan.

PENJELASAN

Berdasarkan hasil penelusuran, dilaporkan dari laman berita kompas.com (18/08/2025) bahwa Kepala Biro Humas PPATK, Natsir Kongah membantah narasi yang beredar. "Tidak benar pernyataan itu," ujar Natsir.

Natsir menjelaskan pemblokiran yang saat itu sempat diterapkan, hanya berlaku sementara untuk rekening yang tidak aktif atau dormant dalam waktu lama.

"Itupun sudah dilakukan verifikasi dan diserahkan seluruhnya kepada bank masing-masing," imbuhnya.

Dihubungi terpisah, Kepala PPATK Ivan Yustiavandana meminta masyarakat agar tidak khawatir, tetapi tetap waspada.

"Tidak ada alasan khawatir dengan pemblokiran, hak dan kepentingan nasabah sangat dilindungi oleh pemerintah," kata Ivan.

Langkah yang diambil PPATK untuk memblokir sementara rekening dormant adalah untuk mencegah penyalahgunaan. Ia mengimbau masyarakat agar menjaga rekeningnya jangan sampai terlibat jual beli rekening, meminjamkan rekening atau pun jika ada transaksi yang tidak pernah dilakukan oleh nasabah. 

Ivan juga menyarankan agar masyarakat segera menutup rekening yang tidak aktif, apabila tidak dibutuhkan lagi.

KESIMPULAN

Informasi tentang PPATK blokir rekening yang tidak digunakan dalam waktu 3 bulan, tidak dapat diverifikasi benar. Faktanya, Kepala Biro Humas PPATK, Natsir Kongah membantah narasi yang beredar. Pemblokiran yang saat itu sempat diterapkan, hanya berlaku sementara untuk rekening yang tidak aktif atau dormant dalam waktu lama.

SUMBER FAKTA:

1. https://www.kompas.com/cekfakta/read/2025/08/18/084800282/-hoaks-ppatk-blokir-rekening-yang-tidak-gunakan-atm-dalam-3-bulan