DISINFORMASI

Beredar video di Facebook yang menyebutkan bahwa seorang polisi tewas dihajar massa pada aksi penyampaian aspirasi pada 28 Agustus 2025.

PENJELASAN

Berdasarkan hasil penelusuran Tim Jalahoaks diketahui bahwa informasi tersebut tidak benar. Dilansir dari kompas.com (30/08/2025), pihak kepolisian sudah memberikan keterangan terdapat 10 orang anggotanya mengalami luka-luka dan satu orang kritis usai bertugas mengamankan aksi penyampaian aspirasi pada Kamis 28 Agustus 2025.

Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri, Irjen Abdul Karim mengatakan, anggota yang terluka telah mendapatkan perawatan di RS Polri Kramat Jati.

"Anggota Polri yang dirawat saat ini tercatat sebanyak 10 orang. Memang ada satu orang yang kritis," kata Abdul.

Lalu, mengacu kepada laporan kompas.com, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam juga memastikan tidak ada anggota Polri yang meninggal dunia akibat peristiwa tersebut.

KESIMPULAN

Video di Facebook yang menyebutkan bahwa seorang polisi tewas dihajar massa pada aksi penyampaian aspirasi pada 28 Agustus 2025 adalah tidak benar. Faktanya, tidak ada anggota Polisi yang meninggal dunia pada aksi penyampaian aspirasi di tanggal 28 Agustus 2025.

SUMBER FAKTA:

1. https://www.kompas.com/cekfakta/read/2025/08/30/084000682/-klarifikasi-tidak-benar-polisi-tewas-dihajar-massa-saat-demo-28

2. https://wartakota.tribunnews.com/nasional/865547/10-polisi-terluka-dalam-kericuhan-demo-di-dpr-satu-orang-dilaporkan-kritis