[HOAKS] - PRESIDEN PRABOWO RESMI TAMPUNG 2000 WARGA GAZA DI PULAU GALANG PADA NOVEMBER 2025
Kategori Hoaks: Konten/ Informasi Sesat (Misleading Content)
DISINFORMASI
Beredar postingan di Facebook yang menyatakan Presiden Prabowo Subianto resmi tampung 2000 warga Gaza di Pulau Galang, Kepulauan Riau. Postingan itu dipublikasikan pada bulan November 2025.
PENJELASAN
Berdasarkan hasil penelusuran Tim Jalahoaks diketahui bahwa klaim tersebut tidak benar. Diketahui bahwa postingan itu mengacu kepada wacana yang sempat dilontarkan ke publik oleh Presiden Prabowo pada Agustus 2025. Mengacu kepada laporan bbc.com (07/08/2025), Presiden Prabowo mewacanakan Pulau Galang untuk menjadi tempat pengobatan bagi 2000 warga Gaza, Palestina, yang terluka. Rencana itu disampaikan oleh Presiden Prabowo dalam Sidang Kabinet di Istana Merdeka pada Rabu 6 Agustus 2025.
Masih mengacu kepada bbc.com, wacana tersebut pada dasarnya sudah sempat berhembus sejak 19 Januari 2025 lalu. Bbc.com mengacu pada pemberitaan NBC, diketahui bahwa Indonesia merupakan salah satu negara yang dipertimbangkan untuk menjadi tujuan relokasi warga Gaza. Namun, banyak pihak meyakini bahwa relokasi ini hanya kedok Israel untuk mengusir warga Palestina. Mereka curiga nantinya Israel tak mengizinkan lagi warga Gaza kembali ke tanah airnya.
Tak lama setelah pemberitaan NBC itu, Kementerian Luar Negeri Indonesia menyatakan pemerintah tidak pernah menerima informasi apa pun terkait rencana relokasi tersebut. Wacana ini kembali mengemuka pada Maret lalu.
Media Israel melaporkan sebanyak 100 warga Gaza akan dikirim ke Indonesia dalam sebuah program percontohan untuk mendorong migrasi sukarela warga Palestina dari Jalur Gaza.
Program ini akan dijalankan oleh Mayor Jenderal Ghassan Alian yang mengepalai Koordinator Kegiatan Pemerintah di Wilayah Palestina, sebuah badan di bawah Kementerian Pertahanan yang dikenal dengan akronim COGAT.
Terkait wacana tersebut, dilansir dari detik.com (07/08/2025), Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono menjelaskan alasan dipilihnya pulau Galang untuk mengobati 2000 warga Gaza lantaran di pulau itu sudah ada infrastrukturnya.
"Kemarin Presiden menyebut Pulau Galang, kita juga lagi sedang lihat. Karena waktu itu kan pernah dipakai untuk tempat perawatan COVID. Jadi ada infrastrukturnya sudah di sana. Kemudian kita juga masih lihat alternatif-alternatif lain," kata Sugiono.
Sugiono menyebut pemerintah juga mempunyai alternatif lain. Dia mengatakan tempat-tempat yang bakal jadi pusat perawatan harus memiliki fasilitas menampung korban.
"Dalam rangka persiapan itu kita juga menyiapkan alternatif-alternatif lokasi di mana kita bisa menampung dan merawat mereka," jelasnya.
Dia menegaskan rencana ini merupakan bagian dari komitmen Presiden Prabowo Subianto saat kunjungan ke beberapa negara Gulf Cooperation Council (GCC). Dia berkomitmen membantu warga Gaza yang menjadi korban perang.
"Jadi waktu itu kita bersedia untuk merawat sampai seribu anak-anak ataupun korban terluka yang membutuhkan perawatan medis," ujarnya.
Wacana merelokasi 2000 warga Gaza itu diketahui menuai polemik. Dilansir dari amnesty.id (11/08/2025), Deputi Direktur Amnesty International Indonesia, Wirya Adiwena menyatakan bahwa rencana Indonesia merelokasi 2000 warga Gaza harus disikapi secara kritis dan jangan sampai terbawa skenario besar Israel dan pemerintahan Donald Trump yang ingin mengosongkan jalur Gaza.
“Rencana ini harus disikapi dengan kritis. Walau pemerintah menyampaikan kebijakan itu atas dasar kemanusiaan, namun jika tidak hati-hati justru sejalan dengan skenario besar Israel dan pemerintahan Trump Amerika Serikat yang ingin mengosongkan Jalur Gaza dengan memindahkan 2 juta warganya ke luar negerinya sendiri,” ungkapnya.
Wirya juga mengatakan, segala bentuk pemindahan warga Palestina dari wilayah pendudukan di luar kesukarelaan mereka bisa dianggap kejahatan perang. Indonesia harus berhati-hati. Rencana itu seolah ingin mendukung pendudukan ilegal Israel di Gaza.
“Indonesia harus menolak rencana dan segala upaya yang memungkinkan pengosongan terjadi. Kebijakan Indonesia harus jelas: hentikan genosida dan apartheid Israel, gencatan senjata permanen, dan buka jalur kemanusiaan demi mengakhiri kelaparan akut di sana,” kata Wirya.
Dari penelusuran lanjutan Tim Jalahoaks diketahui bahwa wacana untuk merelokasi 2000 warga Gaza itu belum terealisasikan. Belum ada informasi terverifikasi yang menyebut bahwa wacana itu sudah dijalankan oleh pemerintahan Presiden Prabowo.
KESIMPULAN
Postingan di Facebook pada November 2025 tentang Presiden Prabowo resmi relokasi 2000 warga Gaza ke pulau Galang, Riau adalah tidak benar. Faktanya, relokasi 2000 warga Gaza baru berupa wacana yang dilontarkan Presiden Prabowo pada Agustus 2025. Belum ada informasi terverifikasi yang menyebutkan wacana itu sudah direalisasikan pada November 2025.
SUMBER FAKTA: https://www.bbc.com/indonesia/articles/cjey7xe3xpwo https://news.detik.com/berita/d-8050136/menlu-jelaskan-pertimbangan-pulau-galang-disiapkan-rawat-korban-perang-gaza https://www.amnesty.id/kabar-terbaru/siaran-pers/diplomasi-ham-kunci-penyelesaian-krisis-kemanusiaan-di-gaza-bukan-relokasi/08/2025/