DISINFORMASI

Beredar pesan berantai melalui aplikasi WhatsApp yang menginformasikan bahwa mulai hari ini kondisi seluruh wilayah DKI Jakarta sudah pada tingkatan zona merah Covid-19 dan menghimbau seluruh warga untuk tidak keluar rumah.

PENJELASAN
Berdasarkan penelusuran Tim JalaHoaks Pemprov DKI Jakarta, informasi mengenai seluruh wilayah DKI Jakarta kembali berada pada zona merah Covid-19 merupakan berita/informasi yang tidak benar. Berdasarkan hasil penelusuran pada laman situs Resmi Covid-19 DKI Jakarta https://corona.jakarta.go.id, yang menyediakan informasi tentang penyebaran virus corona di DKI Jakarta, diperoleh informasi bahwa format peta yang digunakan di laman resmi berbeda dengan format/gambar peta yang disebarkan tersebut.

Bahkan berdasarkan informasi melalui berita pada website kumparan.com pada Rabu (8/7), didapatkan informasi bahwa sejumlah daerah di wilayah DKI Jakarta sudah berhasil mengendalikan virus corona, misalnya Jakarta Timur. Data yang diambil menggunakan hasil analisis mingguan periode 5 Juli 2020. Terdapat pergeseran resiko di kota Jakarta Timur dari zona merah menjadi zona oranye sebagaimana yang diumumkan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid19 Nasional. Dari laman webiste kumparan.com (8/7) juga diperoleh informasi bahwa hingga Selasa (7/7), kasus positif corona di Jakarta mencapai 12.725 orang. Dengan begitu, kasus di Jakarta Timur hanya 13,9 persen dari keseluruhan kasus positif virus corona di Jakarta. Selain itu, di Jakarta Timur hanya menyisakan satu RW yang masuk zona rawan dan wilayah pengendalian ketat (WPK) corona. Lokasinya ada di RW 007 Kelurahan Bidara Cina, Kecamatan Jatinegara.

KESIMPULAN
Berita yang beredar melalui pesan berantai yang menyebutkan bahwa semua wilayah DKI Jakarta kembali masuk zona merah penyebaran virus corona merupakan kabar yang salah. Faktanya, dari beberapa informasi yang didapatkan, terdapat beberapa wilayah di DKI Jakarta yang sudah menunjukkan penurunan resiko penularan, seperti wilayah Jakarta Timur. Selain itu, peta yang yang ditampilkan pada pesan berantau tersebut juga berbeda dengan peta penyebaran kasus harian terbaru yang dipublikasikan pada situs/portal resmi informasi Covid-19 Provinsi DKI Jakarta https://corona.jakarta.go.id.

SUMBER FAKTA:

1. [DISINFORMASI]

2. Beredar pesan berantai melalui aplikasi WhatsApp yang menginformasikan bahwa Hari ini Jakarta sudah semua zona merah hati2 ya.

3. [PENJELASAN]Beredar sebuah kabar di media sosial dan grup WhatsApp yang menyebutkan bahwa Jakarta kembali masuk ke zona merah penyebaran virus corona.

4. Berdasarkan penelusuran jala Hoaks Pemprov DKI Jakarta, kabar Jakarta kembali zona merah adalah kabar yang tidak sesuai fakta.

5. Namun ketika dilakukan penelusuran lebih lanjut mengenai status zona penyebaran virus corona, kabar tersebut tidak benar.

6. Ketika dilihat di laman corona.jakarta.go.id, situs resmi Pemprov DKI Jakarta yang menyediakan informasi tentang penyebaran virus corona format peta yang digunakan di laman resmi berbeda dengan yang ada di unggahan tersebut.

7. [KESIMPULAN]Kabar yang menyebut bahwa Jakarta kembali masuk zona merah penyebaran virus corona adalah kabar yang salah. Kabar tersebut termasuk dalam kabar bohong tau hoaks kategori misleading content.

8. Kategori Informasi: DisinformasiKategori Hoaks: Misleading Content

9. https://www.suara.com/news/2020/06/25/105428/cek-fakta-benarkah-jakarta-kembali-zona-merah-dan-bogor-zona-hitam-corona

10. https://corona.jakarta.go.id/id/peta-kasus

11. https://www.medcom.id/nasional/metro/wkBYa7gb-zona-merah-covid-19-di-jakarta-tersisa-1-kelurahan

12. https://www.antaranews.com/berita/1572312/dki-jakarta-kembali-masuk-zona-merah-covid-19-ini-faktanya