[HOAKS] - SRI MULYANI BONGKAR KORUPSI JOKOWI TERKAIT DANA LPEI
Kategori Hoaks: Konteks yang Salah (False Context)
DISINFORMASI
Beredar video di Tiktok klaim mengenai Sri Mulyani bongkar korupsi Jokowi terkait dana LPEI.
PENJELASAN
Berdasarkan hasil penelusuran Tim Jalahoaks, bahwa klaim tersebut adalah tidak benar. setelah ditelusuri melalui Google image didapatkan dari artikel news.detik.com (19/03/2024) dengan judul Dugaan Korupsi Triliunan di LPEI Bikin Sri Mulyani Lapor Kejaksaan.
Dalam artikel tersebut, laporan Menteri Keuangan bukan mengenai korupsi oleh Joko Widodo (Jokowi). Disebutkan ada empat debitur yang diduga teridikasi fraud dengan outstanding pinjaman Rp 2,5 triliun, berdasarkan penelusuran tim terpadu LPEI, BPKP, JAMDatin, dan Inspektorat Kemenkeu.
Dari empat debitur yang diduga melakukan kecurangan atau penipuan dalam laporan yang diterima Kejaksaan Agung adalah PT. RII sebesar Rp1,8 triliun; PT. SMS sebesar Rp216 miliar; PT. SPV sebesar Rp144 miliar; dan PT. PRS sebesar Rp305 miliar.
Tidak ada nama Jokowi sama sekali yang disebutkan dalam artikel tersebut. Nama Bahlil yang dikaitkan narator video di media sosial dengan LPEI juga tidak muncul dari laporan Sri Mulyani ke Kejaksaan Agung tersebut.
Selain itu juga, didapatkan video serupa dari akun Youtube Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, dengan judul Jaksa Agung dan Menkeu Bahas Penanganan Kasus Dugaan Fraud LPEI pada 19 Maret 2024. Dalam video tersebut berisikan informasi yang identik dengan artikel Detik soal laporan Menteri Keuangan dan Kejaksaan Agung soal dugaan korupsi LPEI yang melibatkan empat Perusahaan.
KESIMPULAN
Klaim bahwa Sri Mulyani bongkar korupsi Jokowi terkait dana LPEI adalah tidak benar. Faktanya, Video yang digunakan dalam unggahan tersebut merupakan cuplikan ketika Sri Mulyani sedang melakukan pelaporan ke Kejaksaan Agung (Kejagung) terkait dugaan korupsi, Maret 2024 lalu. Kasus tersebut tidak ada sangkut-pautnya dengan Jokowi.
SUMBER FAKTA: https://news.detik.com/berita/d-7248991/dugaan-korupsi-triliunan-di-lpei-bikin-sri-mulyani-lapor-kejaksaan?single=1 https://www.youtube.com/watch?v=LO_l0YL0kNE