[HOAKS]  Tiga Anak di Rafah Berpura-pura Mati Jadi Korban Serangan Israel

DISINFORMASI

Beredar postingan di media sosial Facebook yang mengklaim bahwa tiga anak di Rafah berpura-pura mati jadi korban serangan Israel.

PENJELASAN

Berdasarkan hasil penelusuran Tim Jalahoaks, bahwa klaim tersebut adalah tidak benar. Dikutip dari laman kompas.com (29/05/2024) setelah ditelusuri merujuk ke akun Instagram jurnalis Gaza, Moaz Abu Tahaa @moazabutahaa.

Didalam video di akun Instagram @moazabutahaa yang diunggah pada 21 Mei 2024 dengan takarir dengan menggunakan bahasa Arab yang diterjemahkan sebagai berikut:

Tiga orang syahid (anak-anak) dan sejumlah korban luka-luka dilarikan ke rumah sakit Kuwait akibat pengeboman pesawat pengintai sekolompok warga di kamp Yabna di pusat kota Rafah, sektor Selatan.

Berdasarkan unggahan tersebut, menemukan akun Facebook Kuwait Specialized Hospital yang beralamat di Rafah, Palestina.

Foto itu dibagikan dengan caption bahasa Arab yang diterjemahkan sebagai berikut: Mendesak / Kedatangan 3 syuhada (anak-anak) dan sejumlah korban luka-luka ke Rumah Sakit Spesialis Kuwait akibat pesawat pengintai menembaki sekelompok warga di dekat persimpangan Awadallah di kamp Yabna, Rafah tengah.

Selain itu, dalam artikel .middleeasteye.net yang memberitakan kematian tiga orang anak di Rafah pada 21 Mei 2024 diakibatkan serangan udara di kamp pengungsian Yabna, artikel mengutip dari laporan Al Jazeera Arabic.

KESIMPULAN

Tiga anak laki-laki di Rafah berpura-pura mati untuk membuat video palsu tentang dampak serangan Israel adalah hoaks. Faktanya, anak-anak dalam video itu benar-benar tewas karena serangan udara Israel di Rafah pada 21 Mei 2024.

SUMBER FAKTA:

1. https://www.kompas.com/cekfakta/read/2024/05/29/160400582/-hoaks-tiga-anak-di-rafah-berpura-pura-jadi-korban-serangan-israel?page=all#page2

2. https://www.middleeasteye.net/news/israel-attacks-jabalia-hospital-bombs-rafah-camp