[HOAKS] - TANGKAPAN LAYAR BERITA SEBUT PRESIDEN KE-7 TERKENA KUSTA
Kategori Hoaks: Konten Manipulasi (Manipulated Content)
DISINFORMASI
Beredar tangkapan layar di Facebook menampilkan foto Presiden Ke-7 Joko Widodo (Jokowi) dikaitkan dengan penyakit kusta. Pada tangkapan layar tertera akun media sosial @geloraco dengan kutipan artikel berjudul “Kusta, Penyakit yang Sering Dikaitkan dengan Kutukan dan Azab.”
PENJELASAN
Berdasarkan hasil penelusuran Tim Jalahoaks diketahui bahwa tangkapan layar tersebut tidak benar. Diketahui bahwa tangkapan layar itu bersumber dari akun X @geloraco. Dari akun itu, ditemukan postingan tautan artikel berjudul “Kusta, Penyakit yang Sering Dikaitkan dengan Kutukan dan Azab” yang diunggah pada 3 Juni 2025.
Akan tetapi, foto yang digunakan bukanlah foto Jokowi. Lalu, ketika tautan itu dibuka, foto artikel juga tidak menampilkan foto Jokowi di dalamnya.
Bila melihat konten tangkapan layar yang beredar di Facebook terlihat foto Jokowi dimasukkan menutupi tampilan foto yang sebenarnya. Hal itu terlihat dari beberapa bagian yang tidak rapi dalam hasil manipulasinya.
Adapun, terkait kondisi penyakit Jokowi telah diklarifikasi bahwa Presiden Ke-7 RI itu sedang mengalami alergi kulit. Dilansir dari kompas.com (05/06/2025), Ajudan Jokowi, Kompol Syarif Fitriansyah, mengonfirmasi bahwa alergi kulit itu baru diderita Jokowi sepulangnya dari Vatikan. "Bapak saat ini sedang pemulihan dari alergi kulit pasca pulang dari Vatikan," kata Syarif.
Syarif memastikan kondisi Jokowi secara fisik dalam keadaan bugar. Tidak ada masalah kesehatan serius dan sudah dalam proses pemulihan.
KESIMPULAN
Tangkapan layar di Facebook menampilkan foto Presiden Ke-7 Jokowi dikaitkan dengan penyakit kusta adalah tidak benar. Faktanya, tangkapan layar hasil manipulasi. Pada konten aslinya tidak ada foto Jokowi.
SUMBER FAKTA: https://x.com/geloraco/status/1929922595790733737 https://www.gelora.co/2019/02/kusta-penyakit-yang-sering-dikaitkan.html https://regional.kompas.com/read/2025/06/05/165624978/jokowi-derita-alergi-kulit-setelah-pulang-dari-vatikan?page=all