DISINFORMASI

Beredar tautan di Facebook yang diklaim sebagai tautan pendaftaran bansos Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Sosial (Kemensos) tahun 2025.

PENJELASAN

Berdasarkan hasil penelusuran Tim Jalahoaks, diketahui bahwa tautan tersebut tidak benar. Pemeriksaan menggunakan alat pindai tautan urlscan.io menunjukkan bahwa tautan tidak mengarah ke laman resmi Kemensos. Tautan tersebut disinyalir sebagai modus phishing atau upaya pencurian data pribadi dengan meminta pengunjung memasukkan nama lengkap dan nomor akun Telegram aktif.

Selain itu, dikutip dari laman kompas.com (13/06/2025), syarat menjadi penerima bansos pemerintah adalah terdaftar di Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) atau Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Adapun, DTKS adalah data induk Kemensos guna mengidentifikasi dan menyeleksi penerima bansos. Pendataan DTKS dilakukan di tingkat desa/kelurahan berdasarkan musyawarah masyarakat. Menteri Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, mengimbau masyarakat agar waspada dengan maraknya tautan bansos yang beredar di media sosial.

KESIMPULAN

Tautan di Facebook pendaftaran bansos BPNT Renstra Kementerian Sosial tahun 2025 adalah tidak benar. Faktanya, tautan yang beredar tidak mengarah ke laman resmi Kemensos dan bentuk modus phising.

SUMBER FAKTA:

1. https://urlscan.io/result/019aed43-c864-7708-914f-aeef1a86c18f/

2. https://www.kompas.com/cekfakta/read/2025/06/13/114400982/-hoaks-pendaftaran-bpnt-dan-pkh-2025-dengan-akun-telegram