DISINFORMASI

Beredar sebuah tautan di Facebook yang diklaim sebagai tautan pendaftaran bantuan sosial (bansos) digital dari Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Sosial (Kemensos).

PENJELASAN

Berdasarkan hasil penelusuran Tim JalaHoaks diketahui bahwa tautan itu tidak benar. Setelah ditelusuri dengan menggunakan alat pindai tautan urlscan.io, diketahui bahwa tautan itu tidak mengarah ke laman resmi dari lembaga pemerintah manapun. Tautan disinyalir termasuk modus phising atau pencurian data pribadi dengan meminta pengunjung memasukkan nama lengkap dan nomor akun Telegram aktif. 

Selain itu, dilansir dari laman tempo.co (22/10/2025) Pemerintah memang mulai menguji coba sistem Digitalisasi Bansos di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis, 18 September 2025. Program ini mencakup identitas digital, pembayaran digital, dan pertukaran data.

Menurut Direktur Eksekutif Bidang Sinkronisasi Kebijakan Program Prioritas Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Tubagus Nugraha, warga penerima manfaat dapat mendaftar langsung melalui portal Perlinsos dengan otentikasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) dan verifikasi biometrik. Tautan resmi pendaftaran bansos adalah melalui tautan https://perlinsos.kemensos.go.id. Tatacara pendaftaran cara baru ini juga diinformasikan melalui unggahan akun Instagram @dinsosppkb.banyuwangi pada 24 September 2024.

Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf menjelaskan bahwa ada tiga alur digitalisasi bansos yang diterapkan oleh Kementerian Sosial (Kemensos) di Banyuwangi, Jawa Timur. Tiga alur digitalisasi bansos itu terdiri dari bagian hulu, bagian tengah, dan bagian hilir. Pada bagian hulu ada data penerima manfaat bansos yang bakal dimutakhirkan melalui sistem digital atau instrumen teknologi. 

Instrumen teknologi ini merupakan bagian dari program pemerintah yang dibangun oleh Dewan Ekonomi Nasional (DEN). Sistem digital tersebut bakal mengintegrasikan seluruh data penerima manfaat mulai dari identitas kependudukan digital (IKD) dan biometrik melalui pengenalan wajah. Dua sistem tersebut nantinya bakal mengenali calon penerima manfaat.

KESIMPULAN

Tautan pendaftaran bantuan sosial (bansos) digital di Facebook adalah tidak benar. Faktanya, tautan tidak menuju laman resmi milik pemerintah dan disinyalir termasuk modus phising atau upaya pencurian data pribadi.

SUMBER FAKTA:

1. https://urlscan.io/result/019a1421-1472-76f9-8f92-91a20be74131/

2. https://cekfakta.tempo.co/fakta/3902/keliru-tautan-pendaftaran-bansos-digital

3. https://perlinsos.kemensos.go.id/