DISINFORMASI

Beredar informasi di Facebook yang mengklaim mengenai tautan pendaftaran bantuan sosial periode April-Juni 2025.

PENJELASAN

Berdasarkan hasil penelusuran Tim jalahoaks dengan menggunakan urlscan.io tautan tersebut mengarah ke sebuah situs yang mencurigakan.

Situs tersebut meminta pengunjung memasukkan nama lengkap dan nomor akun Telegram untuk mendapatkan bantuan sosial.

Situs tersebut kemungkinan besar adalah modus phising atau pencurian data. Sebab, penyaluran bansos dari pemerintah tidak menggunakan Telegram.

Dikutip dari akun Instagram resmi @pusdatinkesos Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengatakan ada dua cara bagi masyarakat untuk mendaftar sebagai penerima bansos.

Pertama medaftar melalui kantor desa atau kelurahan. Kedua dengan mengunduh aplikasi Kemensos bernama cek bansos. Dalam aplikasi itu masyarakat bisa memeriksa apakah terdaftar sebagai penerima bansos atau tidak.

Selanjutnya, bila warga tersebut bukan penerima dan merasa layak menerima bansos, maka dapat mengusulkan diri agar menjadi penerima bansos. Warga lain juga bisa melaporkan jika ada warga yang tidak layak sebagai penerima bansos.  

Dalam unggahan Pusdatin Kemensos lainnya memperingatkan masyarakat agar menghindari hoaks tentang tautan palsu pendaftaran penerima bansos. Mereka menyatakan pendaftaran penerima bansos hanya bisa dilakukan melalui Pemerintah Daerah dan aplikasi Cek Bansos.

KESIMPULAN

Klaim mengenai tautan pendaftaran bantuan sosial periode April-Juni 2025 adalah tidak benar. Faktanya, Pendaftaran penerima bansos hanya dapat dilakukan melalui kantor desa atau kelurahan untuk diusulkan oleh pemerintah daerah, atau melalui aplikasi milik Kemensos bernama Cek Bansos.

SUMBER FAKTA:

1. https://urlscan.io/result/019632fe-5752-75ee-91ea-29c42f2e75c2/

2. https://www.tempo.co/cekfakta/keliru-tautan-pendaftaran-bantuan-sosial-periode-april-juni-2025-1229744

3. https://www.instagram.com/pusdatinkesos/reel/DD2D2BLzehZ/

4. https://www.instagram.com/pusdatinkesos/p/DC3SvsRpxFQ/?img_index=3