DISINFORMASI

Beredar postingan di Facebook yang menyatakan bahwa uji coba vaksin TBC buatan Bill & Melinda Gates Foundation di Indonesia merupakan upaya pemasangan chip 666. Vaksin yang dimaksud dalam postingan itu adalah vaksin M72.

PENJELASAN

Berdasarkan hasil penelusuran Tim Jalahoaks diketahui bahwa postingan tersebut tidak benar. Isu terkait pemberian vaksin untuk menanamkan mikrochip ke dalam tubuh manusia merupakan isu berulang dengan mencatut sejumlah vaksin lain. Tim Jalahoaks sudah beberapa kali memeriksa fakta isu pemasangan mikrochip menggunakan vaksin, berikut beberapa artikel yang membahas isu tersebut:

1. Artikel berjudul "[HOAKS] - VAKSIN COVID-19 MEMILIKI CHIP YANG DAPAT MELACAK KEBERADAAN ORANG" yang tayang di jalahoaks.jakarta.go.id pada 21 Januari 2021.

2. Artikel berjudul "[HOAKS] - KONSPIRASI, VAKSINASI COVID-19 UNTUK MEMASANG MICROCHIP PADA MANUSIA" yang tayang di jalahoaks.jakarta.go.id pada 27 Juli 2022.

Kedua artikel itu membahas mengenai penggunaan vaksin Covid-19 sebagai peranti memasukkan mikrochip ke dalam tubuh manusia yang sudah dibantah oleh para ahli. 

Adapun, terkait vaksin TBC yang dikembangkan oleh Bill & Melinda Gates Foundation, yakni vaksin M72. Dilansir dari kompas.com (13/05/2025), Dokter Spesialis Paru Prof. Dr. dr. Erlina Burhan, M.Sc, Sp.P(K) menyatakan bahwa vaksin M72 aman dan tidak ada chip di dalamnya.

“Vaksinnya aman. Tidak ada chip,” ujarnya.

Dia menjelaskan bahwa vaksin M72 merupakan hasil kerja sama antara lembaga riset global dan negara-negara yang memiliki beban TB tinggi.

Vaksin ini dikembangkan oleh perusahaan GlaxoSmithKline (GSK) dengan dukungan Bill & Melinda Gates Foundation, melalui proses riset ilmiah sejak lebih dari dua dekade lalu. Pengembangan vaksin dilakukan secara bertahap dan sesuai kaidah ilmiah, dimulai dari uji laboratorium, dilanjutkan dengan uji pada hewan, dan kemudian pada manusia. Uji klinis dilakukan secara bertingkat, dimulai dari kelompok kecil hingga ribuan orang.

Indonesia ikut berperan dalam studi internasional ini, dengan 2.095 partisipan berasal dari dalam negeri. Total, uji klinis vaksin M72 melibatkan lebih dari 20.000 individu di berbagai negara seperti Kenya, Zambia, Afrika Selatan, dan Malawi. Semua tahapan penelitian tersebut diawasi ketat oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) serta Komite Etik di institusi-institusi kesehatan yang terlibat.

Jika muncul indikasi masalah dalam prosesnya, otoritas lokal memiliki kewenangan untuk menghentikan studi sewaktu-waktu. “Keamanan peserta menjadi prioritas. Seluruh tahapan pengujian dilakukan secara hati-hati dan transparan,” ungkap Erlina.

KESIMPULAN

Postingan di Facebook yang menyatakan bahwa uji coba vaksin TBC buatan Bill & Melinda Gates Foundation di Indonesia merupakan upaya pemasangan chip 666 adalah tidak benar. Faktanya, isu kandungan chip dalam vaksin telah berulang kali dibantah oleh para ahli. Adapun, vaksin TBC buatan Bill & Melinda Gates Foundation sudah melalui uji lab dan aman digunakan.

SUMBER FAKTA:

1. https://jalahoaks.jakarta.go.id/detail/HOAKS-KONSPIRASI-VAKSINASI-COVID-19-UNTUK-MEMASANG-MICROCHIP-PADA-MANUSIA

2. https://jalahoaks.jakarta.go.id/detail/HOAKS-Vaksin-Covid-19-Memiliki-Chip-yang-Dapat-Melacak-Keberadaan-Orang

3. https://www.kompas.com/tren/read/2025/05/13/224500165/vaksin-m72-untuk-tb-tak-mengandung-mikrocip-berikut-kata-ahli-?page=all#page2