[HOAKS] - VAKSIN TETANUS DIBUAT DARI DAGING BUSUK
Kategori Hoaks: Konten/ Informasi Sesat (Misleading Content)
DISINFORMASI
Beredar video di Facebook yang menyatakan bahwa vaksin tetanus dibuat dari daging busuk. Dalam video diklaim bahwa vaksin tetanus terdiri atas campuran daging busuk, jantung sapi, sari pankreas, darah sapi, formaldehida, merkuri, dan aluminium dalam jumlah banyak.
PENJELASAN
Berdasarkan hasil penelusuran Tim Jalahoaks diketahui bahwa klaim tersebut tidak benar. Dilansir dari tirto.id (13/11/2025), terdapat beberapa jenis dan komposisi vaksin untuk tetanus. Antara lain Vaksin Tetanus dan Difteri (Td), Vaksin Difteri, Tetanus, dan Pertusis (DTaP), Vaksin Tetanus, Difteri, Pertusis (Tdap), dan Vaksin Tetanus Toxoid (TT). Adapun, vaksin ini mengandung toksin tetanus yang telah diinaktivasi dan tidak mengandung bakteri hidup.
Pada Vaksin Td merek TENIVAC misalnya, mengandung bahan aktif berikut: 5 Lf toksoid tetanus dan 2 Lf toksoid difteri. Bahan lain per dosis 0,5 mL meliputi 1,5 mg aluminium fosfat (0,33 mg aluminium) sebagai adjuvan dan ≤5,0 µg formaldehida residu.
Kemudian pada Vaksin Tdap merek Adacel, kandungannya antara lain 5 Lf toksoid tetanus, 2 Lf toksoid difteri, dan antigen pertusis aselular (2,5 µg PT terdetoksifikasi, 5 µg FHA, 3 µg pertaktin, 5 µg FIM). Bahan-bahan lain per dosis 0,5 mL meliputi 1,5 mg aluminium fosfat (0,33 mg aluminium) sebagai adjuvan, ≤5 µg residu formaldehida, <50 ng residu glutaraldehida, dan 3,3 mg (0,6% v/v) 2-fenoksietanol (bukan sebagai pengawet).
Tokosoid adalah toksin (racun) dari bakteri yang telah dinonaktifkan sehingga tidak berbahaya, tetapi masih punya kemampuan untuk memacu respons imun. Penggunaannya pada vaksin tetanus dan difteri umum dan banyak digunakan.
Mengacu kepada laman National Library of Medicine (NIH) (01/05/2023), toksoid tetanus dibuat melalui inaktivasi galur toksigenik lostridium tetani. Galur toksik tersebut ditumbuhkan dalam media cair, dimurnikan, kemudian diolah dengan formaldehida untuk menghilangkan sifat patogeniknya. Setelah pemurnian dan sterilisasi, toksoid tetanus dikombinasikan dengan garam aluminium atau kalsium. Antigen toksoid ini kemudian biasanya digunakan dalam kombinasi dengan antigen difteri dan pertusis dalam bentuk vaksinasi.
Proses ini mengambil bakteri penyebab penyakit tetanus yang melalui inaktivasi kemampuan toksin lewat perlakuan kimia (formalin), panas, atau radiasi. Sementara kalau memanfaatkan daging busuk ada risiko menumbuhkan toksin aktif.
Dilansir dari aap.co.au (24/09/2025), Vaksinolog University of Auckland, Helen Petousis-Harris, menjelaskan bahwa pemakaian organ daging busuk dalam bahan baku vaksin tetanus adalah kurang tepat. “(ini) kesalahan penafsiran yang bersifat inflamasi,” tuturnya.
Dia juga menjelaskan, meskipun beberapa vaksin tetanus menggunakan media yang berasal dari produk hewani, termasuk jantung sapi, untuk menumbuhkan kultur bakteri awal, bahan-bahan itu sudah dimurnikan, disterilkan, dan diuji secara ketat. “Menyebut (bahan baku vaksin tetanus) sebagai 'organ yang membusuk' tidaklah akurat,” ungkap Petousis-Harris.
Lalu, masih mengacu kepada laporan tirto.id, kandungan formaldehida sebagaimana yang diklaim berbahaya di dalam unggahan, merupakan zat yang digunakan untuk menonaktifkan virus agar tidak menyebabkan penyakit, dan untuk mendetoksifikasi toksin bakteri. Meskipun formaldehida dianggap sebagai bahan kimia buatan manusia, tetapi dalam jumlah kecil, formaldehida juga ditemukan secara alami dalam aliran darah.
Adapun, terkait kandungan aluminium dalam vaksin juga telah melalui pengendalian yang ketat. Aluminium ditambahkan ke dalam vaksin untuk meningkatkan efektivitas secara aman. Jumlah aluminium yang diizinkan FDA dalam vaksin jauh lebih sedikit daripada yang ditemukan dalam ASI dan susu formula bayi.
KESIMPULAN
Video di Facebook yang menyatakan bahwa vaksin tetanus dibuat dari daging busuk adalah tidak benar. Faktanya, vaksin tetanus dibuat melalui proses bioteknologi yang ketat, menggunakan bahan yang dimurnikan, disterilkan, dan teruji, bukan dari daging busuk.
SUMBER FAKTA: https://tirto.id/benarkah-vaksin-tetanus-terbuat-dari-daging-busuk-hlGC https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK557415/ https://www.cdc.gov/vaccines/vpd/dtap-tdap-td/hcp/about-vaccine.html https://www.aap.com.au/factcheck/tetanus-vaccine-claims-shot-down-by-experts/