DISINFORMASI

Beredar video di X yang menyatakan bahwa Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) melakukan razia minuman siap saji karena berbahaya di bulan November 2025. Dalam video tersebut, terlihat sejumlah orang berseragam putih serta seorang berseragam TNI. Seorang perempuan dalam video mengatakan minuman dengan merek “Power F” dan “Ale-ale” berbahaya untuk anak-anak.

PENJELASAN

Berdasarkan hasil penelusuran Tim Jalahoaks, diketahui bahwa klaim video tersebut tidak benar. Dilansir dari tempo.co (28/11/2025), Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat BPOM, Eka Rosmalasari, menyatakan mereka yang melakukan razia dalam video itu bukan petugas BPOM.

Menurutnya, untuk memastikan keamanan suatu makanan, masyarakat dapat mengecek kemasan, izin edar, label, dan tanggal kedaluwarsa. Termasuk menyesuaikan produk dengan usia konsumen. “Perhatikan komposisi, tulisan, atau peringatan pada label pangan olahan,” kata Eka.

Adapun, terkait video yang beredar juga sudah diklarifikasi oleh pihak Wings Food selaku pemilik merek Power F dan Ale-Ale. Dilansir dari pojoksatu.id (18/11/2025), Head of Corporate Communications WINGS Group Indonesia, Sheila Kansil, menjelaskan bahwa video yang beredar merupakan editan atau suntingan dari dokumentasi kegiatan lokal desa dan kemudian diberi narasi palsu seolah-olah berasal dari BPOM.

"Seolah-olah ada pelarangan resmi terhadap produk tertentu, dalam hal ini adalah minuman cup produksi WINGS Food, yaitu Ale-Ale dan Power F," ujar Sheila.

Sheila menegaskan bahwa video yang beredar adalah informasi palsu. “Kami pastikan bahwa informasi tersebut tidak benar, tidak berasal dari BPOM, dan tidak memiliki dasar hukum maupun fakta,” sambungnya.

Masih mengacu kepada pojoksatu.id, diketahui bahwa video yang beredar itu terjadi di Desa Tanjung Lago, Banyuasin. Terkait video yang beredar, pihak Pemerintah Desa Tanjung Lago juga sudah memberikan klarifikasi. Video yang beredar diketahui berasal dari video yang diunggah oleh Kepala Desa Tanjung Lago Nyayu Lusi Santika di akun TikTok.

Nyayu mengklarifikasi bahwa tidak ada niat untuk menjatuhkan atau menjelekkan suatu produk manapun. Tujuan dari giat itu, menurut Nyayu, adalah memberikan edukasi kepada masyarakat bijak mengkonsumsi minuman gelas. Dia menekankan bahwa semua minuman kemasan memiliki aturan minum atau konsumsi. "Seperti Power F untuk orang dewasa dan Ale-ale untuk anak-anak," jelasnya.

Oleh karena itu, ia meminta para orangtua untuk memberikan pengawasan kepada anak agar tidak salah dalam mengkonsumsi minuman kemasan. Selain klarifikasi, Nyayu Lusi Santika juga telah menghapus video yang telah dibuat dan diunggah melalui akun TikTok pribadinya. Sementara penyebaran ulang oleh pihak lain dengan narasi berbeda disebut telah melampaui konteks sebenarnya.

KESIMPULAN

Video di X yang menyatakan BPOM melakukan razia minuman siap saji karena berbahaya adalah tidak benar. Faktanya, sosok dalam video bukan petugas BPOM. Adapun, produk minuman yang disebutkan dalam video telah terdaftar di BPOM sehingga aman untuk dikonsumsi.

SUMBER FAKTA:

1. https://www.tempo.co/cekfakta/keliru-bpom-merazia-minuman-siap-saji-karena-berbahaya-2093894

2. https://www.pojoksatu.id/nasional/1086845155/wings-food-keluarkan-pernyataan-resmi-terkait-video-hoaks-ale-ale-dan-power-f?page=2