DISINFORMASI

Beredar video di Threads yang diklaim sebagai video Direktur Utama Pertamina mengoplos bahan bakar minyak (BBM) Pertalite dengan Pertamax.

PENJELASAN

Berdasarkan hasil penelusuran Tim Jalahoaks diketahui bahwa konten video tersebut tidak benar. Dari penelusuran ditemukan video serupa dengan video yang tersebar di Threads. Bagian serupa ditemukan di video berjudul “Momen Dirut Pertamina Patra Niaga Digiring Pakai Rompi Tahanan, Jadi Tersangka Korupsi Minyak” yang tayang di kanal Youtube Kompas.com pada 25 Februari 2025.

Bagian serupa itu ada di menit 2.35-2.39 yang menampilkan tersangka Direktur Utama Pertamina Patra Riva Siahaan mengenakan rompi tersangka dari Kejaksaan Agung. Pada video tersebut tidak ada proses penyulingan seperti pada video yang beredar di Threads. Dengan demikian, video yang beredar di Threads merupakan hasil suntingan.

Adapun, perlu diketahui bahwa yang menjadi tersangka kasus korupsi adalah Direktur Utama Pertamina Patra, bukan Direktur Utama Pertamina. Dilansir dari antaranews.com (27/02/2025), Kejaksaan Agung mengungkapkan peran dua orang tersangka baru dalam kasus dugaan korupsi dalam tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina Subholding dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) pada tahun 2018–2023.

Direktur Penyidikan pada Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung Abdul Qohar dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu, mengatakan bahwa dua tersangka baru itu adalah Maya Kusmaya (MK) selaku Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga PT Pertamina Patra Niaga dan Edward Corne (EC) selaku VP Trading Operations PT Pertamina Patra Niaga.

Dia menjelaskan, tersangka Maya Kusmaya dan Edward Corne dengan persetujuan tersangka Riva Siahaan (RS) selaku Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, melakukan pembelian bahan bakar minyak (BBM) RON 90 atau lebih rendah dengan harga RON 92 sehingga menyebabkan pembayaran impor produk kilang dengan harga tinggi dan tidak sesuai dengan kualitas barang.

“Kemudian tersangka Maya Kusmaya memerintahkan dan/atau memberikan persetujuan kepada Edward Corne untuk melakukan blending produk kilang pada jenis RON 88 dengan RON 92 agar dapat menghasilkan RON 92,” ucapnya.

Proses blending tersebut, kata dia, dilakukan di terminal atau storage PT Orbit Terminal Merak milik tersangka Muhammad Kerry Andrianto Riza (MKAR) selaku beneficial owner PT Navigator Khatulistiwa dan milik Gading Ramadhan Joedo (GRJ) selaku Komisaris PT Jenggala Maritim dan Direktur Utama PT Orbit Terminal Merak. Perbuatan tersebut menyebabkan pembayaran impor produk kilang dengan harga tinggi tidak sesuai kualitas barang.

Mengacu kepada laporan kompas.com (27/02/2025), kasus korupsi di Pertamina Patra Niaga itu yang tengah diusut oleh Kejaksaan Agung terdapat sembilan tersangka, yakni:

1. Riva Siahaan (RS), Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga.

2. Sani Dinar Saifuddin (SDS), Direktur Feedstock And Product Optimization PT Pertamina International.

3. Agus Purwono (AP), Vice President (VP) Feedstock Management PT Kilang Pertamina International.

4. Yoki Firnandi (YF), Direktur Utama PT Pertamina International Shipping.

5. Muhammad Kerry Adrianto Riza (MKAR), Beneficial Owner PT Navigator Katulistiwa.

6. Dimas Werhaspati (DW), Komisaris PT Navigator Katulistiwa dan Komisaris PT Jenggala Maritim.

7. Gading Ramadhan Joedo (GRJ), Komisaris PT Jenggala Maritim sekaligus Direktur Utama PT Orbit Terminal Merak.

8. Maya Kusmaya (MK), Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga.

Adapun, mengacu kepada laman resmi PT Pertamina (pertamina.com), Direktur Utama Pertamina saat ini adalah Simon Aloysius Mantiri.

Dengan demikian, klaim video yang beredar di Threads sebagai video Direktur Utama Pertamina mengoplos Pertalite dengan Pertamax adalah tidak benar dan hasil suntingan.

KESIMPULAN

Video di Threads yang diklaim sebagai video Direktur Utama Pertamina mengoplos bahan bakar minyak (BBM) Pertalite dengan Pertamax adalah tidak benar. Faktanya, video hasil suntingan dari video penangkapan Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan oleh Kejaksaan Agung.

SUMBER FAKTA:

1. https://youtu.be/dDrLZLzf2A4?si=aP7t8YRX4_-Qv1Bt

2. https://www.antaranews.com/berita/4676681/kejagung-ungkap-peran-2-tersangka-baru-di-kasus-minyak-mentah

3. https://www.kompas.com/tren/read/2025/02/27/133000065/daftar-9-tersangka-korupsi-pertamina-patra-niaga-beserta-perannya-dalam?page=all#page2

4. https://www.pertamina.com/en/board-of-directors