[HOAKS] - VIDEO KERUSAKAN MOBIL KARENA BBM PERTAMAX


Kategori Informasi: Disinformasi
Kategori Hoaks: Konten/ Informasi Sesat (Misleading Content)
Kamis, 12 Des 2024

DISINFORMASI

Beredar sebuah unggahan video di media sosial Instagram yang diklaim merupakan video kerusakan yang terjadi pada mobil dikarenakan pemakaian BBM jenis Pertamax.

 

PENJELASAN

Berdasakan hasil penelusuran, dilaporkan dari laman berita tirto.id (05/12/2024) bahwa PT Pertamina Patra Niaga, anak usaha PT Pertamina (Persero), merespons laporan yang mengatakan adanya sejumlah kendaraan yang mengalami kerusakan mesin usai menggunakan Pertamax dari SPBU di Cibinong, Jawa Barat.

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, menyatakan bahwa pihaknya tengah melakukan investigasi terhadap kejadian tersebut, mulai dari mengecek kualitas Pertamax di terminal BBM hingga ke SPBU-SPBU. Bahkan, Pertamina Patra Niaga juga melakukan pengecekan ke bengkel-bengkel di area Cibinong. Selain berkoordinasi dengan bengkel, Pertamina Patra Niaga juga menggandeng Lembaga Afiliasi Penelitian dan Industri Institut Teknologi Bandung (LAPI ITB).

Happy menjelaskan, berdasarkan hasil uji lab Balai Besar Pengujian Minyak dan Gas Bumi Lemigas, sampel-sampel BBM jenis Pertamax SPBU Cibinong, Bogor dan beberapa wilayah lainnya telah memenuhi spesifikasi teknis yang dipersyaratkan oleh Direktorat Jenderal Minyak dan Gas (Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Adapun uji lab ini dilakukan untuk mengetahui kandungan dari Pertamax yang sebelumnya sempat dikabarkan membuat mesin kendaraan rusak.

"Hasil uji lab dari Lemigas menyatakan bahwa produk Pertamax on spec, sesuai ketentuan Dirjen Migas. Masyarakat tidak perlu khawatir dengan kualitas Pertamax," tegas Heppy, dalam keterangan resminya, dikutip Jumat (29/11/2024).

Meski begitu, Sub Holding Pertamina Commercial & Trading itu tetap akan terus memonitor kondisi kendaraan-kendaraan yang mengalami kerusakan usai mengisi bahan bakar menggunakan Pertamax. Selain itu, pengawasan dan kajian lebih lanjut juga dilakukan Pertamina bersama LAPI ITB.

"Kami masih melakukan kajian mengingat kendala mesin hanya terjadi di merek dan jenis kendaraan tertentu serta di lokasi-lokasi tertentu, jadi kami perlu mempelajari detail penyebab gangguan pada mesin-mesin kendaraan di lokasi-lokasi tersebut," ujar Heppy.

Selain itu, dikutip dari kompas.com (07/12/2024) bahwa Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina Simon Aloysius Mantiri menyatakan bahwa pihak perusahaan telah lakukan pengujian sampel untuk beberapa SPBU di Cibinong bersama LAPI ITB dan Lemigas RI. Hasilnya, Pertamax telah memenuhi spesifikasi teknis yang disyaratkan.

"Untuk yang menyangkut hal yang viral kemarin, jadi dari Pertamina kami juga sudah melakukan uji sampel untuk beberapa SPBU di Cibinong, begitu juga kami kerja sama dengan LAPI ITB, dan juga dari Lemigas,” kata Simon.

“Tentunya memang setelah dicek, parameter dan standar yang sudah ada di Pertamax itu sudah lolos uji standar untuk digunakan sebagai bahan bakar," ujar dia.

Oleh karena itu, meskipun dari hasil uji menunjukkan tidak ada kesalahan kualitas pada jenis bahan bakar dimaksud, Pertamina tetap akan melakukan perbaikan yang diperlukan guna membuat semua masukan yang didapat dari masyarakat bisa dijawab dengan sebaik-baiknya.

 

KESIMPULAN

Informasi dalam video mengenai kerusakan yang terjadi pada mobil dikarenakan pemakaian BBM jenis Pertamax, belum dapat diverifikasi benar. Faktanya, belum ditemukan bukti valid dan konkret yang membenarkan klaim adanya kerusakan mesin kendaraan usai mengisi bahan bakar menggunakan Pertamax. Adapun hasil uji lab dari Lemigas menyatakan bahwa produk Pertamax masih memenuhi spesifikasi sesuai ketentuan Dirjen Migas, namun masih dilakukan penelitian lebih lanjut.

 

SUMBER FAKTA:

  1. https://tirto.id/klaim-kerusakan-mobil-oleh-bbm-pertamax-bagaimana-faktanya-g6t3

  2. https://otomotif.kompas.com/read/2024/12/07/170100915/bos-pertamina-tanggapi-kasus-mobil-rusak-yang-disebabkan-pertamax

Bagikan: