[HOAKS] - VIDEO MAHASISWA UI MINTA DPR PERIKSA KOMNAS HAM


Kategori Informasi: Disinformasi
Kategori Hoaks: Konten Buatan (Fabricated Content)
Tematik: Politik
Selasa, 23 Des 2025

DISINFORMASI

Beredar video di TikTok yang menyatakan bahwa mahasiswa Universitas Indonesia (UI) meminta Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) memeriksa Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM).

PENJELASAN

Berdasarkan hasil penelusuran Tim Jalahoaks, diketahui bahwa klaim tersebut adalah tidak benar. Video merupakan hasil manipulasi kecerdasan buatan atau AI. Hal tersebut diketahui setelah Tim Jalahoaks memeriksa video menggunakan peranti digital Hive Moderation. Hasil analisis peranti tersebut menunjukkan bahwa video merupakan hasil manipulasi AI dengan tingkat probabilitas sebesar 99 persen.

Dikutip dari laman tempo.co (18/12/2025), Wakil Kepala Departemen Aksi dan Propaganda Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia, Bima Surya, menyatakan sosok yang berbicara dalam video tersebut bukan perwakilan mahasiswa maupun BEM UI. Ia juga menegaskan bahwa BEM UI tidak pernah menggelar rapat dengar pendapat dengan DPR RI terkait isu Papua. 

“Isu HAM memang menjadi isu yang kami kawal. Namun tahun ini, kinerja Komnas HAM belum masuk dalam target pengawasan yang kami lakukan karena keterbatasan fungsionaris,” kata Bima.

Menurut Bima, meskipun video tersebut mendapat sentimen positif di media sosial, masyarakat perlu lebih jeli mengenali konten hasil rekayasa akal imitasi.

Pengamatan langsung terhadap video tersebut menemukan sejumlah kejanggalan. Pertama, posisi pimpinan rapat berada di bagian belakang ruangan. Kedua, papan nama bertuliskan “TNI AD” terlihat di meja yang seharusnya memuat nama anggota DPR RI.

Kejanggalan juga tampak pada logo UI di jas almamater. Logo dalam video berbentuk menyerupai perisai. Padahal logo resmi UI berbentuk segi lima, seperti tercantum di akun Instagram Universitas Indonesia.

Di sisi lain, sikap Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia terhadap isu Papua selama ini sejalan dengan Komnas HAM. BEM UI pernah mengkritik dugaan penganiayaan aparat TNI terhadap warga Papua.

Komnas HAM juga mendorong pemerintah mengedepankan pendekatan dialog ketimbang pendekatan keamanan di Papua. Pendekatan keamanan kerap menimbulkan korban jiwa dari kalangan sipil. “Memang masih sekadar seruan, tapi kami berharap seluruh pihak menahan diri dan tidak menggunakan kekuatan berlebih dalam kondisi seperti ini,” ujar Ketua Komnas HAM, Anis Hidayah, pada Selasa, 21 Oktober 2025.

KESIMPULAN

Klaim mengenai video mahasiswa UI minta DPR periksa Komnas HAM adalah tidak benar. Faktanya, video merupakan hasil manipulasi menggunakan teknologi AI.

SUMBER FAKTA:

  1. https://hivemoderation.com/ai-generated-content-detection

  2. https://cekfakta.tempo.co/fakta/3990/keliru-video-mahasiswa-ui-minta-dpr-periksa-komnas-ham

Bagikan: