DISINFORMASI

Beredar video di Facebook yang diklaim sebagai video seorang mahasiswi ditangkap karena menghina Presiden Prabowo Subianto.

PENJELASAN

Berdasarkan hasil penelusuran Tim Jalahoaks diketahui bahwa klaim tersebut tidak benar. Dari penelusuran, ditemukan video serupa di akun TikTok @suarantbcom yang tayang pada 24 Juli 2023. Pada video di TikTok disebutkan bahwa video itu mengenai mahasiswi Universitas Mataram yang menjalani program Kuliah Kerja Nyata (KKN) 2023 di Desa Kayangan, Lombok Utara menyampaikan permintaan maaf atas video viralnya mengenai perkataannya tidak ada yang cantik di Desa Kayangan. Diketahui bahwa inisial mahasiswi tersebut adalah NWAP.

Dilansir dari detik.com (26/07/2023), NWAP adalah mahasiswi Universitas Mataram (Unram) yang sedang melakukan KKN di Desa Kayangan, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB). Ia viral setelah membuat Insta Story di akun Instagram-nya dengan menyebut tidak ada perempuan cantik di Desa Kayangan. Video itu diunggah pada Minggu (23/7/2023).

Sekretaris Desa Kayangan, Mahti menyebut banyak warga desa yang tersinggung akibat ucapan tersebut.

"Memang banyak warga tersinggung sampai ke desa lain, tapi itu hanya iseng semata, bercanda, dan tidak ada niat menjelekkan warga desa kami," kata Mahti.

Dengan demikian, video itu bukan penangkapan mahasiswi karena menghina Presiden Prabowo, melainkan permintaan maaf mahasiswi Universitas Mataram ke warga Desa Kayangan, Lombok Utara karena perkataannya.

KESIMPULAN

Video di Facebook yang diklaim sebagai video seorang mahasiswi ditangkap karena menghina Presiden Prabowo Subianto adalah tidak benar. Faktanya, video tersebut merupakan video lama tahun 2023 terkait permintaan maaf seorang mahasiswi Universitas Mataram atas video yang dibuatnya menyinggung warga Desa Kayangan, Lombok Utara.

SUMBER FAKTA:

1. https://www.tiktok.com/@suarantbcom/video/7259247855242693893

2. https://news.detik.com/berita/d-6842650/mahasiswi-kkn-unram-diusir-warga-penyebab-hingga-berujung-minta-maaf