DISINFORMASI

Beredar sebuah unggahan video di media sosial Instagram yang diklaim merupakan video penyelundupan bisnis solar Sahroni di Tanjung Priok.

PENJELASAN

Berdasarkan hasil penelusuran Tim JalaHoaks, dilaporkan dari laman berita tirto.id (05/09/2025) bahwa video sebenarnya mencantumkan keterangan informasi dalam video adalah buatan kecerdasan buatan (AI).

Adapun, ditemukan beberapa kejanggalan, seperti kesalahan penulisan nama Pertamina menjadi “Peertamina”, sampai gerakan anggota TNI yang tidak wajar, dari berjalan maju mendadak menjadi mundur. Kejanggalan tersebut identik dengan konten hasil manipulasi kecerdasan buatan (AI).

Selain itu, jika dilakukan pencarian gambar terbalik (reverse image search) dari salah satu potongan gambar ditemukan unggahan video yang serupa dari kanal @armyzoneai berupa YouTube Shorts dengan label “synthetic content”.

Label tersebut adalah penanda kalau konten yang diunggah merupakan hasil modifikasi atau sintetis. Klasifikasi suara atau visual disunting atau dibuat secara digital. Hal ini sejalan dengan caption unggahan, pengunggah mengaku konten yang dibuatnya itu dihasilkan dengan teknologi AI yang setelah di deteksi AI di Hive Moderation menghasilkan persentase 99.8%.

“Semua konten yang Anda lihat di sini—mulai dari visual, suara, hingga alur cerita sepenuhnya dihasilkan menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI),” tulis pengunggah dalam deskripsi video.

Pihak Pertamina dalam keterangan resminya juga menyebut kalau video yang beredar di media sosial tersebut adalah konten buatan AI.

“Berdasarkan Konten yang tersebar, maka disinyalir konten tersebut adalah produk AI dilihat dari tampilan dan narasinya,” tulis Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso.

Fadjar juga menyoroti konten dari akun YouTube @armyzoneai di YouTube, sebagai unggahan awalnya karena mengunggah konten lebih dulu, sejak Rabu (3/9/2025).

Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat untuk terus melakukan verifikasi terhadap konten-konten yang beredar. Pertamina menghimbau untuk selalu melakukan verifikasi pada konten-konten yang dihasilkan oleh Artificial Intelligence.

KESIMPULAN

Video yang diklaim merupakan video penyelundupan bisnis solar Sahroni di Tanjung Priok, tidak dapat diverifikasi benar. Faktanya, pihak Pertamina telah menyebut kalau video yang beredar di media sosial tersebut adalah konten buatan AI. Selain itu, pengunggah mengaku konten yang dibuatnya itu dihasilkan dengan teknologi AI yang setelah di deteksi AI di Hive Moderation menghasilkan persentase 99.8 persen.

SUMBER FAKTA:

1. https://tirto.id/hoaks-video-penyelundupan-solar-klaim-keterlibatan-ahmad-sahroni-hhf3

2. https://www.youtube.com/shorts/EJZGTdp8Nyg