DISINFORMASI

Beredar sebuah unggahan video di media sosial Facebook yang memperlihatkan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan bahwa lebih baik merokok daripada minum obat.

PENJELASAN

Berdasarkan hasil penelusuran Tim JalaHoaks, video yang beredar serupa dengan video yang diunggah oleh akun YouTube Liputan6 (28/06/2025) berjudul "[FULL] 'Panggung Belakang' Gencatan Senjata Iran-Israel, SBY Singgung Trump, Putin, & Xi Jin Ping".

Dalam video tersebut, Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menganalisis sejumlah hal di balik gencatan senjata Iran dan Israel. SBY juga turut menyinggung keputusan Putin dan Xi Jin Ping yang tidak masuk ke perang Iran-Israel secara langsung seperti Trump. Selain itu SBY juga menyarankan sederet hal yang perlu dilakukan Presiden Prabowo dan jajarannya dalam menghadapi dinamika di Timur Tengah.

Adapun, tidak ditemukan SBY menyinggung tentang kesehatan ataupun merokok dan minum obat.

Selain itu, dilaporkan dari laman berita tempo.co (10/07/2025) bahwa  audio SBY dalam video yang beredar telah diubah dari aslinya dengan hasil 81,6 persen dimanipulasi dengan kecerdasan buatan (artificial Intelligence/AI).

Diketahui, elemen akal imitasi dominan pada audio. Setelah dibandingkan secara langsung, terdapat perbedaan suara antara video yang beredar dan versi aslinya.

KESIMPULAN

Video SBY mengatakan bahwa lebih baik merokok daripada minum obat, adalah tidak benar. Faktanya, video tersebut merupakan video yang telah di manipulasi dengan 81,6 persen menggunakan AI. Dalam video aslinya, SBY berbicara tentang konflik Timur Tengah khususnya perang Israel dan Iran pada 13-25 Juni 2025 dan tidak menyinggung tentang kesehatan.

SUMBER FAKTA:

1. https://www.youtube.com/watch?v=jFToNpjgRac

2. https://www.tempo.co/cekfakta/keliru-video-sby-menngatakan-merokok-lebih-baik-daripada-minum-obat-1955374