[HOAKS] - VIDEO SEORANG PRIA MENYAMPAIKAN BAHWA WILAYAH CIPINANG MELAYU LOCKDOWN


Kategori Informasi: Disinformasi
Kategori Hoaks: Konteks yang Salah (False Context)
Minggu, 29 Mar 2020

DISINFORMASI
Viral pesan berantai berisi video seorang pria melaporkan wilayah Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, telah di lockdown. Pria yang membuat video itu menyampaikan bahwa akses ke Cipinang Melayu sudah ditutup. Dari video yang beredar, tampak seorang pria yang mengambil video di sebuah lokasi proyek. Pria itu kemudian melaporkan adanya kondisi lockdown melalui rekaman video.

PENJELASAN
Berdasarkan penjelasan Kapolres Jakarta Timur Kombes Arie Ardiyan melalui detik.com disampaikan bahwa hingga saat ini tidak ada penutupan jalan di wilayah Cipinang Melayu. Akses lockdown itu sendiri yang dimaksud pembuat video, kata Arie, adalah jalan kecil. "Nggak ada penutupan jalan, itu jalan kecil sebelahnya nggak berpengaruh buat arus lalin," kata Arie Ardiyan.

Terkait hal itu, Lurah Cipinang Melayu Agus Sulaeman mengatakan bahwa aksi warga menutup jalan itu bukan lockdown lokal. Warga hanya mempersempit akses masuk wilayah RW 04 guna mencegah penyebaran Covid-19. "Bukan lockdown, hanya mempersempit akses keluar masuk dengan kesepakatan pengurus RW 04, dan pengurus RT serta tokoh masyarakat," kata Agus saat dikonfirmasi oleh Kompas.com pada Minggu (29/3/2020).

Pemprov. DKI Jakarta melalui Siaran Pers tanggal 28 Maret 2020 juga menjelaskan bahwa telah memperpanjang masa status Tanggap Darurat Bencana COVID-19 selama dua pekan dari rencana sebelumnya sampai dengan Minggu, 5 April 2020 menjadi Minggu, 19 April 2020.  Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyampaikan, perpanjangan masa status Tanggap Darurat tersebut usai pertemuan dengan jajaran Forkopimda, khususnya Kodam Jaya dan Polda Metro Jaya.

KESIMPULAN
Telah terjadi disinformasi dengan kategori kesalahan konteks (False Context), karena pesan yang disampaikan dalam video tersebut bahwa wilayah Cipinang Melayu lockdown dan akses sudah dibatasi sama sekali tidak benar, kondisi yang terjadi saat ini adalah kelurahan Cipinang Melayu hanya mempersempit akses keluar masuk dengan kesepakatan pengurus RW 04, dan pengurus RT serta tokoh masyarakat dan warga tetap dapat menggunakan akses masuk wilayah RW 04 melalui Jembatan Kuning yang berada di samping Jalan Raya Kalimalang.

SUMBER FAKTA:

  1. [DISINFORMASI]Viral pesan berantai berisi video seorang pria melaporkan wilayah Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, telah di lockdown. Pria yang membuat video itu menyampaikan bahwa akses ke Cipinang Melayu sudah ditutup. Dari video yang beredar, tampak seorang pria yang mengambil video di sebuah lokasi proyek. Pria itu kemudian melaporkan adanya kondisi lockdown melalui rekaman video.

  2. [PENJELASAN]Berdasarkan penjelasan Kapolres Jakarta Timur Kombes Arie Ardiyan melalui detik.com disampaikan bahwa hingga saat ini tidak ada penutupan jalan di wilayah Cipinang Melayu. Akses lockdown itu sendiri yang dimaksud pembuat video, kata Arie, adalah jalan kecil. "Nggak ada penutupan jalan, itu jalan kecil sebelahnya nggak berpengaruh buat arus lalin," kata Arie Ardiyan.

  3. Terkait hal itu, Lurah Cipinang Melayu Agus Sulaeman mengatakan bahwa aksi warga menutup jalan itu bukan lockdown lokal. Warga hanya mempersempit akses masuk wilayah RW 04 guna mencegah penyebaran Covid-19. "Bukan lockdown, hanya mempersempit akses keluar masuk dengan kesepakatan pengurus RW 04, dan pengurus RT serta tokoh masyarakat," kata Agus saat dikonfirmasi oleh Kompas.com pada Minggu (29/3/2020).

  4. Pemprov. DKI Jakarta melalui Siaran Pers tanggal 28 Maret 2020 juga menjelaskan bahwa telah memperpanjang masa status Tanggap Darurat Bencana COVID-19 selama dua pekan dari rencana sebelumnya sampai dengan Minggu, 5 April 2020 menjadi Minggu, 19 April 2020.  Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyampaikan, perpanjangan masa status Tanggap Darurat tersebut usai pertemuan dengan jajaran Forkopimda, khususnya Kodam Jaya dan Polda Metro Jaya.

  5. [KESIMPULAN]Telah terjadi disinformasi dengan kategori kesalahan konteks (False Context), karena pesan yang disampaikan dalam video tersebut bahwa wilayah Cipinang Melayu lockdown dan akses sudah dibatasi sama sekali tidak benar, kondisi yang terjadi saat ini adalah kelurahan Cipinang Melayu hanya mempersempit akses keluar masuk dengan kesepakatan pengurus RW 04, dan pengurus RT serta tokoh masyarakat dan warga tetap dapat menggunakan akses masuk wilayah RW 04 melalui Jembatan Kuning yang berada di samping Jalan Raya Kalimalang.

  6. Kategori Informasi : DisinformasiKategori Hoaks : Konteks yang Salah (False Context)

  7. Sumber fakta :1. https://news.detik.com/berita/d-4957370/viral-cipinang-melayu-jaktim-lockdown-begini-yang-sebenarnya2. https://megapolitan.kompas.com/read/2020/03/29/16535931/penjelasan-lurah-soal-video-viral-warga-cipinang-melayu-tutup-jalan

  8. 3. https://ppid.jakarta.go.id/view-pers/1159-SP-HMS-03-2020 (Siaran Pers Provinsi DKI Jakarta)

Bagikan: