[HOAKS] - VIRUS CORONA DAPAT DIKALAHKAN DENGAN KONSUMSI MAKANAN ALKALI PH TINGGI DI ATAS PH VIRUS.


Kategori Informasi: Disinformasi
Kategori Hoaks: Konten Manipulasi (Manipulated Content)
Jumat, 03 Apr 2020

DISINFORMASI
Beredar informasi melalui aplikasi Whatsapp bahwa pH virus corona bervariasi dari 5,5 - 8,5, sehingga untuk mengalahkannya dianjurkan untuk konsumsi lebih banyak makanan alkali yang berada di atas pH virus, antara lain:· Lemon (9,9 pH*), Kapur (8.2 pH*), Alpukat (15,6 pH*), Bawang Putih (13,2pH*), Mangga (8.7pH*), Tangerine (8.5pH*), Nanas 12,7pH*), Dandelion (22,7pH*), dan Jeruk (9.2pH*). Selain itu disarankan apabila mengalami gejala gatal di tenggorokan, tenggorokan kering, batuk kering, suhu tinggi, sesak nafas, serta kehilangan bau dan rasa, agar segera minum air hangat dengan lemon.

PENJELASAN
Dilansir dari tempo.co (02/04/2020), pesan berantai itu bukan hanya beredar di Indonesia tapi juga di India dan Afrika dalam versi bahasa Inggris, dengan klain bahwa informasi diambil dari Journal of Virology. Setelah dilakukan pemeriksaan ditemukan sebuah penelitian berjudul "Alteration of the pH Dependence of Coronavirus-Induced Cell Fusion: Effect of Mutations in the Spike Glycoproteint." Penelitian ini dilakukan oleh Thomas Gallagher, Cristina Escarmis, dan Michael Buchmeier dari Departemen Neurofarmakologi Scripps Clinic and Research Foundation, California.

Klaim tentang derajat keasaman (pH) virus corona tampaknya diambil dari abstrak penelitian tersebut yakni "infeksi sel murine yang rentan terhadap coronavirus mouse hepatitis virus tipe 4 (MHV4) menghasilkan fusi sel-sel yang luas pada pH 5,5-8,5". Namun penelitian tersebut diterbitkan pada 1991 dan terkait dengan coronavirus mouse hepatitis virus tipe 4, bukan virus Corona jenis baru, SARS-CoV-2, penyebab Covid-19. Sedangkan Covid-19 baru muncul pada Desember 2019 di Wuhan, Cina.

Ahli virus, Shaheed Jameel, mengatakan bahwa virus tidak memiliki pH, oleh karena itu pernyataan yang mengaitkan makanan dengan pH lebih tinggi dari pH Covid-19 tidak berdasar. "Virus tidak memiliki nilai pH. Tidak ada organisme hidup yang memiliki nilai pH," kata Shaheed.

Suranjit Chatterjee, Konsultan Senior Obat Penyakit Dalam di RS Indraprastha Apollo, mengatakan tidak ada bukti untuk mengklaim bahwa konsumsi makanan alkali dapat mengobati infeksi Covid-19. "Ini hanya teori yang sedang beredar dan tidak hanya di India tapi juga di negara lain. Tidak ada bukti atau data untuk mengklaim bahwa makanan alkali akan menyembuhkan infeksi virus Corona," katanya.

Hal senada disampaikan Tanimola Akande, profesor kesehatan masyarakat Universitas Ilorin, Nigeria, bahwa Covid-19 "tidak memiliki pH sendiri", namun dapat bertahan dengan baik di lingkungan dengan pH sekitar 6 dan tidak mampu bertahan pada pH di atas 8.

Oyewale Tomori, profesor virologi WHO, juga mengatakan bahwa klaim tentang pH pada virus Corona Covid-19 keliru. "Virus Corona tidak ada hubungannya dengan perut. Jadi, bagaimana 'makanan alkali', seperti lemon, jeruk nipis, alpukat, dan bawang putih, mengalahkan virus? Klaim ini harus diabaikan," ujarnya.

KESIMPULAN
Informasi pH virus corona bervariasi dari 5,5 - 8,5, sehingga untuk mengalahkannya dianjurkan untuk konsumsi lebih banyak makanan alkali yang berada di atas tingkat pH virus, adalah tidak benar. Faktanya, virus tidak memiliki pH dan tidak ada bukti bahwa makanan alkali akan menyembuhkan infeksi Covid-19.

SUMBER FAKTA:

  1. 1. https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20200317175945-185-484294/who-umumkan-11-hoaks-pencegah-virus-corona

  2. 2. https://www.okezone.com/tren/read/2020/03/28/620/2190229/kulit-jeruk-ternyata-ampuh-tangkal-virus-corona

  3. 3. https://www.liputan6.com/news/read/4213002/5-imbauan-terkait-corona-banyak-makan-buah-dan-sayur-hingga-jaga-jarak-2-meter

Bagikan: