[HOAKS] - VITAMIN YANG DILARANG KARENA MEMICU KEPARAHAN GEJALA COVID-19


Kategori Informasi: Disinformasi
Kategori Hoaks: Konten/ Informasi Sesat (Misleading Content)
Kamis, 01 Jan 1970

DISINFORMASI
Beredar informasi di media sosial yang menyatakan bahwa berbagai jenis vitamin dengan kandungan echinacea seperti IMBOOST, IMUNOS, FITUNO, dan lain-lain, serta vitamin/ suplemen dengan kandungan PROPOLIS, dapat memperparah gejala Covid-19.

PENJELASAN
Menurut Prof. Dr. dr. Iris Rengganis, Sp.PD-KAI, tubuh manusia memiliki sistem imun atau sistem pertahanan sebagai mekanisme alami untuk melawan ancaman dari masuknya benda asing dari luar, seperti virus, bakteri, jamur. Bila daya tahan tubuh lemah, maka benda asing akan mudah masuk, sehingga menyebabkan terkena infeksi dan muncul beberapa gejala misalnya bersin, demam dan lainnya. Apalagi kondisi saat ini, dimana virus corona mudah menyebar dan belum ditemukan vaksin untuk virus corona. Pada kasus seperti ini, jalan terbaik yang bisa dilakukan adalah memperkuat antibodi,  yakni dengan menggunakan imunostimulan yang berperan mengaktivasi berbagai elemen dan mekanisme berbeda pada sistem imun.

Imunostimulan berfungsi meningkatkan pertahanan alamiah tubuh untuk mengatasi berbagai infeksi virus dan bakteri, dan juga berbagai penyakit dimana sistem imun mengalami penurunan atau penekanan, serta dapat membantu sistem kerja imun dengan cara merangsang pembentukan berbagai sel-sel imun yang memiliki fungsi penting, salah satunya dengan meningkatkan pembentukan antibodi dan sitokin serta memperbaiki fungsi fagosistosis.

“Pada kondisi dimana risiko paparan terhadap infeksi virus sangat tinggi, maka imunostimulan dapat ditambahkan di samping pencegahan lainnya. Imunostimulan dapat dikonsumsi dalam durasi tertentu sampai risiko paparan virus menurun dan sebaiknya dikonsumsi sebelum seseorang terinfeksi suatu penyakit, karena imunostimulan membutuhkan waktu untuk merangsang sistem imun,” ungkap Prof Iris.

Sedangkan dilansir dari Kompas.com, Ketua Divisi Alergi Imunologi, Bagian Ilmu Kesehatan Anak FKUI/ RSCM, Dr Zakiudin Munasir, Sp. A (K), mengatakan jika orang yang sehat mengonsumsi suplemen imun dapat merugikan tubuh dengan merangsang timbulnya alergi.  Pasalnya, suplemen imun kerap disalahgunakan dan dianggap seperti makanan yang bisa dikonsumsi setiap hari.

"Imunomodulator ini sering disalahgunakan dianggap seperti vitamin dan disuruh dikonsumsi tiap hari. Kalau orang sehat diberi imunomodulator apa akibatnya? Bisa berlebih-lebihan kekebalannya dan alerginya tambah jadi karena penyakit autoimun dan lainnya," ungkap Dr Zakiudin Munasir, seperti dikutip dari Kompas.com (22/10/2008).

Sebaliknya, suplemen justru baik dikonsumsi ketika kita terjangkit infeksi. "Kalau kekebalan tubuh normal dirangsang terus, seseorang akan tambah jadi alerginya. Nanti kekebalannya jadi berlebihan. Pokoknya imunomodulator itu bukan sebagai suplemen tetapi memang diperlukan di kala tubuh membutuhkannya seperti saat terkena infeksi," tambahnya.

KESIMPULAN
informasi bahwa berbagai jenis vitamin dengan kandungan echinacea seperti IMBOOST, IMUNOS, FITUNO, dan lain-lain, serta vitamin/ suplemen dengan kandungan PROPOLIS, dapat memperparah gejala Covid-19, adalah tidap benar. Faktanya, menurut penjelasan para ahli, suplemen justru baik dikonsumsi ketika kita terjangkit infeksi. Suplemen yang mengandung Imunostimulan atau Imunomodulator dapat membantu daya tahan tubuh menjadi lebih baik dan dianjurkan untuk mengkonsumsinya pada saat kondisi tubuh sedang kurang baik, namun tidak disarankan dikonsumsi setiap hari saat kondisi tubuh sehat/ normal.

SUMBER FAKTA:

  1. 1. https://mnctrijaya.com/index.php?/news/detail/30368/cegah-virus-corona-dengan-perkuat-sistem-kekebalan-tubuh

  2. 2. https://health.grid.id/read/352063549/update-covid-19-terlalu-banyak-konsumsi-suplemen-imun-bisa-timbulkan-risiko-autoimune?page=all

Bagikan: