Daftar Klarifikasi Hoaks
Manipulasi Konten (Manipulated Content)
-
[HOAKS] - ARTIKEL LANSIA PALESTINA MENCERITAKAN SERANGAN HAMAS YANG MENGERIKAN
Kamis, 15 Agu 2024 Berita Admin
Beredar konten di TikTok berupa tangkapan layar artikel dengan judul "Wanita Lansia Palestina Ceritakan Betapa Mengerikan Serangan Hamas ke Warga Palestina." ...
-
[HOAKS] - PUTRA MAHKOTA ARAB SAUDI SEBUT INDONESIA TERLALU SIBUK URUSI NEGARA LAIN
Jumat, 09 Agu 2024 Berita Admin
Beredar informasi di media sosial X yang memuat tangkapan layar berita detik.com berjudul "Putra Mahkota Arab Saudi Sebut Indonesia Terlalu Sibuk dengan Urusan ...
-
[HOAKS] - PRESIDEN JOKO WIDODO MEMBACA BUKU DAHSYATNYA SIKSA KUBUR
Kamis, 08 Agu 2024 Berita Admin
Beredar konten di Facebook yang memperlihatkan Presiden Joko Widodo sedang membaca buku berjudul "Dahsyatnya Siksa Kubur". ...
-
[HOAKS] - VIDEO IKAN ANEH BERKEPALA GAJAH
Kamis, 08 Agu 2024 Berita Admin
Beredar unggahan video di media sosial yang menampilkan makhluk yang disebut sebagai ikan aneh berkepala gajah....
-
[HOAKS] - VIDEO KPU HOBI FOYA-FOYA DAN MAKAN UANG NEGARA
Kamis, 25 Jul 2024 Berita Admin
Beredar video di YouTube yang menyatakan bahwa lembaga Komisi Pemilihan Umum (KPU) memiliki hobi berfoya-foya dan makan uang negara. ...
-
[HOAKS] - TESTIMONI DEDDY CORBUZIER DAN DOKTER TERAWAN TENTANG PENGOBATAN PROSTAT TANPA DOKTER DAN OPERASI
Senin, 22 Jul 2024 Berita Admin
Beredar sebuah video di media sosial Facebook yang menampilkan testimoni dari Deddy Corbuzier dan Dokter Terawan Agus Putranto tentang pengobatan prostat tanpa ...
-
[HOAKS] - VIDEO SEEKOR MAMALIA BERKEPALA SAPI
Selasa, 16 Jul 2024 Berita Admin
Beredar unggahan video di media sosial Instagram yang memperlihatkan seekor mamalia berkepala sapi dengan narasi pertanda akhir zaman....
-
[HOAKS] - MENTERI AMERIKA SERIKAT SEBUT KOMINFO INDONESIA BODOH KARENA DATABASE NEGARA DIRETAS
Senin, 15 Jul 2024 Berita Admin
Beredar informasi di media sosial TikTok yang menampilkan tangkapan layar artikel dari liputan6.com dengan judul “Menteri Amerika klaim: Kominfo Indonesia...