DISKOMINFOTIK PROVINSI DKI JAKARTA GELAR WEBINAR JAKARTA SOLID (SADAR OLAH LITERASI DIGITAL) KE-6: MEWASPADAI SEBARAN KONTEN HOAKS PADA MASA PILKADA 2024
Share :Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024, bermunculan konten dan hate speech di dunia digital yang menyerang atau digunakan sebagai cara menggiring opini dan pilihan masyarakat.
Untuk itu, Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Kominfotik) DKI Jakarta berkolaborasi dengan Universitas Nasional (Unas) menyelenggarakan Seminar Jakarta SOLID (Sadar Olah Literasi Digital) yang kelima pada Selasa, 24 September 2024 di Kampus Universitas Nasional, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, dengan tema "Mewaspadai Sebaran Konten Hoaks Pada Masa Pilkada 2024."
Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran mengenai pentingnya mewaspadai bahaya hoaks dengan berdaya digital. Adapun, narasumber pada kegiatan seminar ini adalah Ketua Bawaslu DKI Jakarta Munandar Nugraha dan Dosen Politik Universitas Nasional, Kamaruddin Salim. Kegiatan berlangsung secara hybrid, yakni secara tatap muka dengan dihadiri oleh 150 orang mahasiswa Universitas Nasional dan secara daring melalui Zoom dengan dihadiri oleh para peserta dari mahasiswa, pelajar, pelaku UMKM, dan Pegawai Negeri Sipil sebanyak 466 orang.
Melalui tayangan visual, Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Kominfotik Provinsi DKI Jakarta, Sigit Wijatmoko menjelaskan, perkembangan teknologi internet semakin dimanfaatkan oleh masyarakat dalam menunjang kebutuhan sehari-hari dari berbagai kalangan, termasuk penyandang disabilitas. Menurutnya, untuk menyikapi berita bohong atau hoaks, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah mengoptimalkan transformasi layanan digital, sehingga nantinya masyarakat dapat memahami atau memiliki kemampuan literasi digital yang baik.
Turut hadir Kepala Bidang Informasi Publik Dinas Kominfotik DKI Jakarta, Raides Ariyanto. Beliau menyampaikan bahwa seminar literasi digital ini juga merupakan upaya peningkatan kemampuan literasi masyarakat Jakarta yang dilakukan setiap tahunnya.
"Semoga seminar ini dapat berjalan setiap tahun dan dapat mendayagunakan seluruh lapisan masyarakat," ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Rektor Universitas Nasional, Suryono Efendi dalam sambutannya menuturkan, pihaknya menyambut baik terselenggaranya seminar yang berkolaborasi bersama Jakarta Lawan Hoaks.
Ia memaparkan, dengan waktu hampir dua bulan menjelang pelaksanaan Pilkada 2024 ini sangat penting bagi warga, terutama mahasiswa, memanfaatkan informasi digital untuk menyaring informasi yang baik dan benar. Diharapkan, nantinya tidak ada kekeliruan yang menyebabkan keadaan tidak kondusif dalam penyelenggaraan Pilkada.
"Saya berharap dengan adanya seminar ini dapat memberikan yang terbaik kepada warga khususnya mahasiswa Unas agar mereka lebih bermanfaat atau memberikan dampak yang baik kepada masyarakat," tandasnya.
Harapannya, kegiatan ini dapat meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat, untuk dapat terlibat secara aktif dengan nalar kritis serta berkontribusi dalam pelaksanaan maupun pasca pemilihan kepala daerah.