Jakarta Lawan Hoaks (Jalahoaks) Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistika (Diskominfotik) Provinsi DKI Jakarta, mendapat penghargaan Jabar Saber Hoaks Award di ajang Festival Literasi Digital (Viral) Jawa Barat 2023, Sabtu (2/9) di Bandung, Jawa Barat.

Penghargaan diraih Jalahoaks untuk kategori Lembaga Mitra Teraktif Penanggulangan Hoaks. Pemberian penghargaan ini didasari atas keaktifan Jalahoaks dalam menangkal sebaran berita bohong di tengah masyarakat, baik di wilayah DKI Jakarta maupun lingkup nasional. 

Selain itu, Jalahoaks dinilai aktif berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam meningkatkan literasi digital.

Kepala Bidang Informasi Publik Diskominfotik DKI Jakarta, Raides Aryanto menjelaskan, Jalahoaks terbentuk saat pandemi, yang mana banyak tersebar informasi palsu ataupun bohong. Untuk mengatasi permasalahan ini Pemprov DKI melalui Dinas Diskominfotik membentuk sebuah kanal untuk meluruskan berita yang tidak benar.

Menurut Raides, ada tujuh klarifikasi fakta yang digarap Jalahoaks, yakni konten buatan, manipulasi, tiruan, informasi sesat, sindiran atau parodi, konteks yang salah dan informasi tidak berhubungan.

"Penghargaan ini bukan akhir dari perjalanan, tetapi untuk kita tetap memberikan informasi yang akurat dan benar yang diperoleh dari setiap instansi. Serta, literasi digital ini upaya kami mengedukasi dan klarifikasi informasi untuk masyarakat agar tidak menyebarluaskan hoaks," ucapnya.

Hal senada diungkapkan Ketua SubKelompok Pelayanan Informasi Publik Diskominfotik  DKI Jakarta, Harry Sanjaya. 

Dia menyatakan, penghargaan ini memotivasi pihaknya untuk terus berusaha dalam menangani bermacam aduan-aduan masyarakat, baik itu klarifikasi melalui konten media sosial  hingga podcast. Sehingga, masyarakat bisa berliterasi terhadap informasi-informasi palsu atau bohong yang tersebar luas di tengah masyarakat.

"Jalahoaks secara aktif telah melaksanakan literasi digital secara berkala, tahun ini kita sudah mengadakan delapan kali. Jadi, upaya kami ini mendapatkan aspirasi oleh Jabar Saber Hoaks melalui kegiatan mereka," ujar Harry.

Sebagai unit kegiatan penanganan hoaks milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, lanjut Harry, penghargaan ini merupakan capaian terbaru Jalahoaks.

Harry menegaskan, akan terus berkomitmen untuk melawan hoaks dan meningkatkan kemampuan literasi digital masyarakat DKI Jakarta.

Selain itu, pihaknya  juga akan meningkatkan sinergisitas dengan sejumlah stakeholder, termasuk unit kegiatan periksa fakta lainnya seperti Jabar Saber Hoaks (Jawa Barat), Kabas Hoaks (Kota Kupang), dan pihak-pihak lainnya.

"Tentunya penghargaan ini dapat meningkatkan kinerja dalam optimalisasi penanggulangan atau penanganan hoaks di DKI Jakarta. Serta meningkatkan sinergi dengan mitra lainnya dalam memberikan literasi digital untuk masyarakat, karena penyebaran hoaks dapat ditangani dengan penyebaran luas fakta narasi,"  tandas Harry.