KENALI METODE MANIPULASI MENGGUNAKAN INSPECT ELEMENT

Share :        
Kamis, 15 Agu 2024

Sobat Jala! Tahu tidak sekarang sedang marak konten TikTok yang menampilkan bentuk tangkapan layar atau screenshot dari suatu berita dengan judul provokatif dan menyebarkan kebencian. Ternyata, setelah ditelusuri konten itu hasil manipulasi dari berita aslinya.

 

Ketika melihat konten manipulasi itu, pasti Sobat Jala berpikir pembuat kontennya memiliki kemampuan editing yang luar biasa hingga bisa memanipulasi bentuk font, ukuran tulisan, hingga bentuk visual dari portal berita yang dia sunting. Faktanya, untuk mengubah tampilan artikel ataupun berita seperti itu sebenarnya sangat mudah, yakni dengan menggunakan metode inspect element.

 

Mengutip dari cloudeka.id, inspect element adalah fitur browser yang bisa melihat elemen tersembunyi pada suatu website. Elemen tak terlihat itu terdiri dari kumpulan kode Hypertext Markup Language (HTML) dan Cascading Style Sheet (CSS).

 

Hanya dengan mengubah beberapa bagian di fitur inspect element, maka tampilan portal berita yang disasar bisa diubah di browser kita tanpa mengubah di laman aslinya. Biasanya, pembuat hoaks yang menggunakan metode ini akan mengubah tampilan portal berita lalu melakukan tangkapan layar seolah-olah portal berita itu menampilkan berita yang provokatif.

 

Maka dari itu, perlu kiranya Sobat Jala lebih berhati-hati dan patut curiga bila menemukan konten berupa tangkapan layar. Bisa jadi, konten itu merupakan hasil manipulasi dengan teknik inspect element.

 

Tips Sederhana agar Tak Tertipu Konten Manipulasi Inspect Element

 

Banyaknya konten manipulasi macam ini, berpotensi membuat Sobat Jala tertipu. Apalagi, tampilan suntingannya sangat sulit dibedakan dengan tampilan portal berita aslinya. Untuk itu, ada beberapa tips sederhana yang bisa Sobat Jala aplikasikan bila menemukan konten manipulasi dengan teknik inspect element tersebut.

 

  1. Cross Check Kembali di Mesin Pencarian

Setiap berita yang sudah terpublikasi dari suatu portal, pastinya dapat terlacak di mesin pencarian. Maka dari itu, ketika Sobat Jala menemukan konten berupa tangkapan layar berita, perlu memeriksa kembali ke mesin pencarian. Cukup ketik saja judul dari berita yang ada di tangkapan layar tersebut. Bila memang ada beritanya, maka akan dengan mudah ditemukan. Bila tidak, maka sudah pasti konten tangkapan layar berita tersebut merupakan hoaks.
 

  1. Membuka Fitur Indeks di Portal Berita

Di sejumlah portal berita terdapat fitur indeks pemberitaan, yang bisa digunakan untuk memeriksa database pemberitaan dari portal tersebut. Sobat Jala bisa membuka fitur indeks itu dan mencari artikel dalam tangkapan layar itu benar atau tidak. Bila memang ditemukan, maka judul berita akan tampak di indeks portal beritanya.
 

  1. Bertanya Melalui Direct Message (DM) atau Mention ke Akun Resmi Portal Berita

Saat ini, di media sosial portal pemberitaan cukup aktif berinteraksi dengan para warganet. Bila menemukan kasus tangkapan layar manipulasi itu, maka bisa Sobat Jala tanyakan kepada akun resmi portal beritanya. Bisa melalui mention di media sosial X’s atau DM ke Instagram. Bahkan, kalau perlu Sobat Jala mention saja akun penyebar konten manipulasi ke akun resmi milik portal beritanya.
 

  1. Laporkan ke Jalahoaks

Kalau menemukan konten manipulasi semacam itu, Sobat Jala juga bisa kok laporkan ke Jalahoaks. Caranya mudah, yakni dengan copy link atau tautan kontennya beserta tangkapan layar kontennya, lalu kirimkan melalui DM ke akun Instagram @jalahoaks atau bisa juga melalui nomor WhatsApp 081350005331.
 

Nah, sekarang Sobat Jala harusnya sudah mengetahui bahwa tidak semua konten tangkapan layar yang beredar di media sosial adalah asli. Bisa jadi konten itu merupakan hasil manipulasi dengan metode inspect element. Jadi mulai sekarang, Sobat Jala harus selalu kritis bila melihat konten di media sosial, karena tidak semua yang beredar di media sosial adalah fakta.

 

Bila kamu melihat konten semacam itu, jangan sungkan untuk laporkan ke Jalahoaks ya!

Artikel


Berita