MEMBUKA PELUANG KREATIVITAS : PEMANFAATAN TOOLS ARTIFICIAL INTELLIGENCE ATAU AI UNTUK BERKARYA POSITIF

Share :        
Jumat, 28 Jun 2024

Perkembangan zaman yang terjadi berdampak besar dalam perubahan teknologi. Hal tersebut ditandai dengan adanya kehadiran Artificial Intelligence (AI), sebuah kecerdasan buatan, merupakan sebuah sistem komputer yang dirancang untuk meniru kemampuan intelektual manusia. AI sudah dimanfaatkan dengan sangat besar oleh manusia dalam kehidupan sehari-hari, seperti membuat seni secara visual hingga musik, sampai dengan penulisan. Dasar pengetahuan teknologi AI didapatkan dengan mengumpulkan dan mengidentifikasi data dari sumber tertentu, sehingga teknologi ini dapat diimplementasikan pada berbagai fungsi.

 

Beberapa Tools AI yang Dapat Dimanfaatkan untuk Berkarya Positif

Search Engine dan ChatGPT atau Mesin Pencarian

Dengan kemampuan untuk memproses serta menganalisis data dalam skala yang besar, AI memungkinkan para kreator untuk menemukan tren yang mungkin tidak terlihat oleh manusia lain. Hal tersebut dapat diartikan bahwa AI dapat membuka peluang untuk menciptakan karya-karya yang lebih relevan dan juga menarik bagi audiens. Kreator dapat memanfaatkan search engine atau mesin pencari, sebagai salah satu tools AI yang dapat membantu mencari konten yang sedang ramai dan viral, serta menemukan ide unik untuk pembuatan konten.

Berdasarkan data survei pada website Databoks tahun 2023 tercatat tools AI yang paling banyak digunakan di Indonesia, yaitu ChatGPT sebanyak 52% responden. ChatGPT, merupakan sebuah chatbot buatan OpenAI yang berteknologi untuk mengubah sebuah permintaan dalam bentuk teks menjadi hasil yang beragam. Biasanya dalam dunia perkuliahan, mahasiswa kian mencari sebuah dasar untuk memulai penulisan ilmiah dengan bantuan ChatGPT atau tools AI tersebut menjadi wadah untuk mencari referensi, mereka memberikan perintah sesuai dengan apa yang mereka butuhkan dari tools AI tersebut. Sebenarnya ChatGPT ini dapat dimanfaatkan untuk hal positif, seperti untuk mencari tahu data-data atau informasi mengenai sesuatu yang belum sepenuhnya kita ketahui. Seperti dari contoh tadi, pemanfaatan ChatGPT oleh mahasiswa untuk membantu proses perkuliahan yang dapat menghasilkan sebuah karya yang positif, seperti karya tulis ilmiah melalui pencarian data atau informasi melalui ChatGPT.

Media Sosial

Beberapa platform media sosial ini menjadi salah satu contoh AI dalam kehidupan sehari-hari, tentu saja banyak sekali manusia diseluruh dunia ini yang telah menjadi pengguna media sosial. Bentuk dari AI sendiri di media sosial ditandai dengan kemampuan media sosial untuk mengenali dan mempelajari interest para pengguna, sehingga konten dapat disesuaikan dengan minat penggunanya.

Pemanfaatan AI ini tentu saja harus berlandaskan pada hukum atau batasan digital yang berlaku, di dalam Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2022 tentang Perlindungan Data Pribadi (PDP) mengatur dasar hukum bagi keempat subjek, yaitu Perseorangan, Korporasi, Badan Publik, dan Organisasi Internasional. Adapun, dari keempat subjek tersebut memiliki kewajiban untuk melindungi data pribadi konsumen khususnya dalam penggunaan AI. Substansi antara perlindungan data pribadi dengan pemanfaatan AI, yaitu UU PDP bertujuan untuk memastikan penggunaan AI dilakukan dengan cara yang menghormati privasi dan hak-hak Individu, serta menjamin keamanan dan integritas data pribadi yang digunakan. Hal tersebut penting untuk membangun kepercayaan publik terhadap teknologi AI dan memastikan bahwa perkembangan teknologi.

Pemanfaatan tools AI untuk berkarya positif membuka pintu untuk inovasi dan ekspresi kreatif yang luar biasa. Dengan menggunakan tools AI sebagai media untuk mengasah kreativitas, para kreator dapat mengatasi batasan-batasan yang lama dalam berkarya dan menciptakan karya-karya yang lebih terbarukan daripada sebelumnya. Meski demikian, untuk memastikan bahwa pemanfaatan AI dalam kreativitas tetap positif dan etis, penting bagi kita untuk terus mempertimbangkan implikasi hukum dan etika dari penggunaan teknologi ini. Dengan pendekatan yang hati-hati dan kolaborasi antara para kreator, pengembang teknologi, dan ahli hukum, kita dapat memastikan bahwa era baru dalam berkarya dengan AI tetap memberikan manfaat yang positif bagi semua orang.

Artikel


Berita