MENUJU INDONESIA CAKAP DIGITAL MELALUI EMPAT PILAR LITERASI DIGITAL DI INDONESIA

Share :        
Kamis, 08 Sep 2022

Kini hidup kita tidak bisa lepas dengan segala hal yang berhubungan dengan digital. Dalam berinteraksi, bertransaksi, hingga bekerja, hampir semuanya dilakukan melalui bantuan teknologi digital dengan perantara gawai.

Salah satu komponen penting dalam perkembangan teknologi digital adalah literasi digital. Merujuk pada KBBI, literasi bisa didefinisikan sebagai kemampuan individu dalam mengolah informasi dan pengetahuan untuk kecakapan hidup. Sedangkan, digital bisa diartikan segala hal yang berhubungan dengan menggunakan teknologi komputer atau internet. 

Menggabungkan dua kata tersebut, literasi digital secara sederhana bisa diartikan sebagai kemampuan dan keterampilan individu dalam memanfaatkan teknologi yang diperoleh melalui internet.

Banyak cara yang bisa dilakukan baik oleh individu atau kelompok untuk meningkatkan kemampuan literasi digitalnya. Untuk mendukungnya, pemerintah pun sudah menetapkan beberapa komponen dasar literasi digital nasional.

Komponen dasar tersebut dicetuskan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dan digunakan sebagai target untuk mengembangkan literasi digital secara umum. Adapun komponen ini memiliki 4 (empat) pilar atau pondasi, yaitu:
1. Kecakapan Digital atau Digital Skills, merupakan kemampuan individu untuk memahami perangkat keras dan perangkat lunak Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), serta berbagai sistem operasi digital;
2. Budaya Digital atau Digital Culture, adalah kemampuan untuk membangun wawasan kebangsaan dalam berinteraksi di ruang digital;
3. Etika Digital atau Digital Ethics, adalah kemampuan untuk menyesuaikan diri, berpikir rasional, dan yang terpenting adalah mengutamakan etika dalam berinternet;
4. Keamanan Digital atau Digital Safety, adalah kesadaran individu atau kelompok untuk sadar akan perlindungan dan keamanan data pribadi.

Empat pilar utama tersebut begitu relevan dengan perkembangan dunia digital nasional. Terlebih, mengingat angka penetrasi internet di Indonesia yang mencapai angka 204.7 juta pengguna.

Selain itu, pemerintah juga sudah memberikan barometer penentu literasi digital secara nasional melalui Indeks Literasi Digital Nasional. Indeks ini berisi empat komponen penilaian dan rata-rata capaian Indeks Literasi Digital Nasional tahun 2021 adalah 3.49 atau menempati kategori sedang.

Penilaian tersebut merupakan himpunan dari setiap provinsi di Indonesia. Provinsi D.I Yogyakarta menempati posisi tertinggi dengan skor 3.71 dan provinsi dengan skor terendah adalah Maluku Utara dengan skor 3.18.

DKI Jakarta sebagai Ibu Kota Negara sekaligus pusat dari kemajuan digital nasional mencapai skor 3.51 atau sedang. Hasil skor yang didapati Provinsi DKI Jakarta, sebagai berikut:
· Kecakapan Digital (3.35)
· Budaya Digital (4.03)
· Etika Digital (3.72)
· Keamanan Digital (2.94)

Berdasarkan hasil skor tersebut, tingginya pilar Budaya Digital atau Digital Culture menjadi pertanda baik bahwa warga DKI Jakarta memiliki budaya dalam berinteraksi sesama netizen yang baik, atau bahkan layak menjadi panutan bagi berbagai provinsi lainnya.

Hal yang harus ditingkatkan dan menjadi perhatian khusus bersama adalah Digital Safety atau keamanan digital. Terlebih, di tengah maraknya kasus pembobolan data pribadi, netizen harus semakin cerdas dalam mengelola dan melindungi data miliknya.

Berbagai hal mulai dari data pribadi yang bersifat umum hingga yang bersifat spesifik harus lebih terlindungi dan tidak semena-mena ditampilkan di media sosial. 

Literasi digital adalah pondasi mewujudkan Indonesia maju. Pesatnya perkembangan teknologi harus diikuti dengan seksama dan terimplementasi dengan baik di masyarakat. 

Terlebih, teknologi digital yang digadang akan semakin besar pengaruhnya dalam kehidupan sehari-hari. Revolusi Industri 4.0 dan era Society 5.0 adalah bukti nyata bahwa kita menuju ke arah kemajuan teknologi yang lebih cepat dan disruptif.

Elemen pemerintah dan masyarakat menyimpan segudang pekerjaan rumah untuk mewujudkan Indonesia yang terdigitalisasi dengan baik. Tentunya, semua tujuan bisa dimulai dengan literasi digital.

Artikel


Berita