Jakarta | Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi DKI Jakarta melalui Jakarta Lawan Hoaks (Jalahoaks) berpartisipasi dalam kegiatan “Mekanisme Pelaporan Hoaks Pemilu 2024” yang diadakan oleh Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO) pada 9 Januari 2024 di Hotel Royal Kuningan, Kuningan, Jakarta. 

Dalam kegiatan diskusi kelompok terarah, Jalahoaks hadir dan berbagi pengalaman yang telah dilakukan untuk penanganan hoaks Pemilu 2024. Diskusi dilaksanakan bersama dengan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Provinsi DKI Jakarta, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi DKI Jakarta, dan Siber Polri, dengan dimoderatori oleh perwakilan dari Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem).

Pada kesempatan itu, Jalahoaks yang diwakilkan oleh Analis Komunikasi Advance Kominfotik DKI Jakarta - Pemeriksa Fakta Senior, Muhammad Khairil, memaparkan bahwa Diskominfotik DKI Jakarta berkomitmen melawan hoaks yang beredar di masyarakat, khususnya di masyarakat DKI Jakarta.

“Kami (Jalahoaks) lahir untuk menjawab keresahan masyarakat DKI Jakarta terhadap hoaks yang beredar. Kami berfokus pada penanganan hoaks yang beredar, baik di wilayah DKI Jakarta maupun nasional,” papar Khairil.

Khairil menjelaskan, Jalahoaks memiliki sejumlah kegiatan utama yaitu penanganan hoaks melalui pemeriksaan fakta atas isu yang beredar di berbagai platform media sosial. Selain itu, Jalahoaks juga menyelenggarakan serangkaian kegiatan edukasi literasi digital kepada masyarakat.

“Secara rutin, Jalahoaks sudah melakukan pemeriksaan fakta atas isu yang beredar di media sosial. Kami juga melakukan serangkaian kegiatan edukasi literasi digital, seperti pelaksanaan webinar Jakarta Sadar Olah Literasi Digital (SOLID), konten literasi digital, hingga pembuatan komik edukasi literasi digital Komik Strip Bang Jala,” ujarnya.

Dalam penanganan hoaks Pemilu 2024, Jalahoaks mengadakan program bernama “Jalahoaks Kawal Pemilihan Umum Damai 2024” atau “Jalan Damai 24.” Sebuah program kompilasi hasil pemeriksaan fakta hoaks terkait Pemilu 2024.

“Jalan Damai 24 ada dua jenis, yakni Jalan Damai 24 terkait Capres-Cawapres dan jalan Damai 24 Umum,” katanya.

Sedangkan, perihal mekanisme pelaporan aduan di Jalahoaks, warga bisa melaporkan konten informasi yang dicurigai sebagai hoaks melalui sejumlah kanal milik Jalahoaks. 

“Warga bisa melaporkan melalui instagram @jalahoaks dan melalui WhatsApp 081350005331. Ketika aduan masuk, maka akan diperiksa faktanya,” terang Khairil.

Sebagai penutup, Khairil mengatakan, Diskominfotik Provinsi DKI Jakarta melalui Jalahoaks berkomitmen untuk mengatasi hoaks Pemilu 2024 yang berpotensi memecah belah persatuan. Untuk itu, Jalahoaks terbuka untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam penanganan hoaks, khususnya hoaks Pemilu 2024.