Sobat Jalahoaks!

Memasuki musim penghujan, penting bagi kita untuk mempersiapkan diri serta menjaga kesehatan dan lingkungan. Kesehatan menjadi prioritas, memperkuat imun tubuh dengan mengonsumsi makanan sehat dan vitamin agar tetap prima. Selain itu, tak kalah pentingnya juga berperan aktif untuk menjaga lingkungan agar aman dan nyaman.

Jakarta sebagai kota metropolitan menghadapi tantangan tersendiri setiap musim hujan, seperti banjir dan genangan. Masalah ini kadang diperparah oleh adanya penumpukan sampah dan juga tanggul yang rusak. Untuk mengatasi masalah tersebut diperlukan partisipasi berbagai pihak. Berikut tips yang bisa sobat Jalahoaks lakukan untuk mencegah banjir:

1. Menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan, terutama di saluran air atau sungai, untuk mencegah tersumbatnya aliran air.

2. Membuat sistem resapan air dengan membuat lubang biopori dan resapan di sekitar rumah untuk meningkatkan daya serap air ke tanah dan mengurangi limpasan air hujan.

3. Menanam tanaman di sekitar rumah yang berfungsi menyerap air hujan. Pilih tanaman dengan akar yang kuat untuk membantu menyerap air secara optimal serta membuat lingkungan lebih asri.

4. Memeriksa dan membersihkan saluran air rumah sehingga saluran air di rumah tidak tersumbat.

5. Mengurangi sampah plastik dan kelola sampah rumah tangga dengan memilah organik dan non-organik.

6. Mengikuti peraturan tata ruang yang pembangunan rumah atau renovasi mengikuti aturan tata ruang, seperti tidak menutup lahan hijau atau area resapan agar keseimbangan lingkungan terjaga.

Layanan Informasi dan Pengaduan

Berdasarkan paparan dari Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati menyebutkan bahwa kondisi curah hujan tinggi diperkirakan akan berlangsung selama bulan Desember 2024 hingga Januari 2025. BMKG juga merinci untuk curah hujan tinggi di Jakarta akan berlangsung sejak tanggal 6 hingga 9 Desember 2024.

Bagi warga Jakarta agar tetap nyaman dan aman untuk beraktivitas di musim hujan ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyediakan kanal informasi untuk memantau potensi hujan dan banjir, serta melaporkan genangan atau banjir yang dapat diakses dengan mudah melalui gawai (gadget). Kanal tersebut dikelola secara terintegrasi oleh lintas Perangkat Daerah (PD) dengan informasi yang diperbarui secara berkala, antara lain:

• Pantau Banjir Jakarta dengan mengakses informasi terkini seputar banjir di Jakarta mulai dari riwayat banjir, peta potensi banjir, dan tinggi muka air melalui https://pantaubanjir.jakarta.go.id/.

• Pantau prakiraan cuaca untuk mencari tahu potensi hujan bagi wilayah Jakarta dan sekitarnya melalui kanal https://pantaubanjir.jakarta.go.id/.

• Pengaduan genangan dan banjir melalui aplikasi JAKI (Jakarta Kini) yang dapat diunduh melalui Google Play Store atau Apps Store. JAKI memiliki berbagai macam fitur, salah satunya adalah JakLapor yang bisa digunakan untuk melaporkan berbagai permasalahan di Jakarta termasuk banjir atau genangan.

Banjir adalah masalah yang kompleks dan penanganannya memerlukan kerja sama berbagai pihak, mulai dari pemerintah, masyarakat, hingga sektor swasta. Partisipasi sobat juga penting dalam pencegahan dan penanganan masalah ini. Dengan penanganan yang efektif, pelaporan yang tepat, serta upaya pencegahan yang kolaboratif, permasalahan banjir Jakarta, khususnya saat musim penghujan, bisa tertangani dengan baik.

Nah, sekarang sudah tahu kan sobat Jalahoaks, kalau masalah banjir bisa pantau dan laporkan via kanal yang disediakan Pemprov DKI Jakarta.